Lihat ke Halaman Asli

Ilyani Sudardjat

TERVERIFIKASI

Biasa saja

Bocornya Pembicaraan Pribadi Sarkozy ke Obama soal Netanyahu Pembohong!

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sela acara G20 di Perancis, Sarkozy (Presiden Perancis) curhat ke Obama (Presiden AS)  mengenai Benyamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel). Dan malangnya, curhat itu kedengaran sama wartawan, karena mikropon ternyata belum dimatikan. Gini dia percakapannya:

Sarkozy: I cannot stand him. He is a liar! Artinya: 'Saya sudah gak tahan dengan dia (Netanyahu). Dia itu pembohong!

Obama: 'You're fed up with him? I have to deal with him every day! (Anda muak dengan dia, tapi saya malah harus berhadapan dengan dia tiap hari!)

Tadinya wartawan enggan memberitakan percakapan pribadi ini. Tetapi ternyata sudah tersebar duluan di Reuters dan internet. Aku sendiri ngutip percakapan inggrisnya dari guardian, inggris.

Yang herannya, sudah tahu Netanyahu pembohong, kenapa masih dibelain sih? Sekarang berita di Aljazeera, BBC dan Euronews malah menyebutkan bahwa Israel dan AS hendak menyerang Iran. Karena soal nuklir Iran itu.  Padahal Iran selalu bilang bahwa nuklirnya untuk damai. Dan Iran sendiri punya utusan di IAEA serta telah menanda tangani perjanjian atau konvensi soal Nuklir. Jadi lebih terbuka sebenarnya.

Sementara Israel? Aku baca di wikipedia, Israel lebih bandel lagi soal senjata nuklir ini. Israel tidak pernah mengakui punya senjata nuklir, tetapi semua negara yakin, termasuk PBB, bahwa Israel mempunyai sekitar 200 senjata nuklir! Kenapa tidak ada tindakan terhadap Israel?

Wah, kalau nanya soal Israel dan keadilan terhadapnya, mungkin lebih baik nanya ke rumput yang bergoyang. Kulo pasrah pada Gusti Allah. Jadi inget kata kata Chairil Anwar, Sekali Berarti setelah itu Mati. Sayang banget, kalau umur manusia yang sekedarnya ini cuma dipake untuk berperang. Tetapi kalaupun berperang dan mempertahankan negeri sendiri, ya itu namanya jihad, insya Allah, kalau menang alhamdulillah, kalau kalah dan mati, insya Allah bertemu dengan Dia Yang Maha Indah, Maha Pengasih dan Penyayang.

Ya sudah deh, ceritanya emang jadi kemana mana. Soale dari kemaren ingin nulis soal nuklir iran, belum kesampean, jadi digabung ma tulisan ini saja. Salam Kompasiana!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline