Lihat ke Halaman Asli

Ilyani Sudardjat

TERVERIFIKASI

Biasa saja

Tender Mindahin Raja Jin di Lawang Sewu

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_115926" align="aligncenter" width="640" caption="Pintu Seribu Lawang Sewu. Foto by Muassis Andang"][/caption] Tadinya tak kirain Lawang Sewu itu gua kelelawar di pinggiran Semarang. Maklum, walaupun sudah nikah bertahun tahun dengan wong jawa tulen dan mertua selalu bahasa jawa, tapi aku selalu belum mudeng dengan bahasa Jawa. Makanya ketika 'cuma' dibawa kegedung tua di tengah kota Semarang, ya aku kaget aja. Ternyata eh ternyata Lawang Sewu itu berarti gedung dengan pintu seribu. Lawang = pintu, sewu = seribu [caption id="attachment_115914" align="alignleft" width="300" caption="Lorong di Lawang Sewu. Foto by Muassis"][/caption] Dan seperti biasa, kalo cuma ke gedung tua gini mah, aku suka gak gitu berminat. Gedung ini bekas pusat stasiun kereta api jaman Belanda. Pernah terjadi pembantaian orang indonesia dan belanda oleh tentara jepang disini. Kata guide nya sih, darah membanjiri sungai dan air bawah tanah gedung ini. Iihh, sadis banget sih. Gedung ini juga suka dipakai untuk syuting film. Kayak film Ayat Ayat Cinta, ternyata hampir seluruh lokasi ceritanya ada disini. Mulai tempat kos-kosan, hingga cerita di rumah sakit, semua diambil disini. Pinter tuh si Hanung, jadi gak perlu mahal mahal ke Mesir untuk ambil lokasi filmnya...:) Nah, ketika si guide mulai cerita misteri, baru telingaku tuing tuing. Langsung berminat habis. Dia cerita, dulu sebelum dibuka, disini kalau ada yang datang pasti kerasukan. Dan dia juga bilang, gedung tua ini suka dipake untuk lokasi acara 'penampakan' di salah satu stasiun televisi. Yang serunya, guide nya juga menambahkan, walikota semarang sampe membuat semacam tender kepada seluruh orang pinter, siapa yang bisa mindahin jin disini. Maklum, lokasi ini mau dibuat serius sebagai tempat wisata. Gak lucu kan, kalo setiap yang datang, kerasukan. Istilahnya disini sudah jadi kerajaan jin. Banyak yang gagal. Yang berhasil mindahin adalah seorang kyai dari jawa timur. Ya gitu deh ceritanya. Selamat liburan, dan salam kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline