Lihat ke Halaman Asli

Ilyani Sudardjat

TERVERIFIKASI

Biasa saja

Melihat Bayi Penyu di Pantai Pangumbahan

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12986971741731769138

[caption id="attachment_93221" align="alignnone" width="614" caption="foto by Muassis"][/caption] Pantai Pangumbahan terletak di Ujung Genteng. Tempat ini merupakan tempat konservasi penyu. Kalau dari Jakarta, melewati Sukabumi, sebelum Pelabuhan Ratu ada jalan sebelah kri ke Ujung Genteng. Kira-kira dari Jakarta sekitar 6-7 jam. Untuk menyaksikan penyu di pantai pangumbahan, kita harus menginap di Ujung Genteng. Sayang, pemerintah belum membangun infrastruktur untuk tempat wisata ini. Jadi jalannya masih jelek, dan tempat makan masih susah. Tetapi penginapan, walaupun sederhana, lumayanlah. Sementara jalan ke pantai Pangumbahan sendiri, karena memang tempat konservasi, tidak dibuat bagus. Sengaja, biar orang tidak terlalu ramai datang, sehingga tidak mengganggu penyu-penyu yang hendak bertelur pada malam hari. Penyu-penyu ini akan kembali ke laut jika melihat sorot lampu mobil. Untuk melihat bayi penyu dilepas ke laut, kita bisa datang pada sore hari. Karena pada saat ini biasanya petugas melepas penyu yang baru menetas ke laut. Senang sekali rasanya melihat bayi-bayi penyu tersebut menyongsong laut. Benar-benar tidak sabar dan tertatih tatih. [caption id="attachment_93229" align="aligncenter" width="300" caption="foto by Muassis"]

12986981501656876332

[/caption] Sedangkan untuk melihat penyu bertelur, kita bisa datang pada malam hari. Tetapi harus dalam kondisi gelap gulita, karena jika melihat cahaya sedikit saja, penyu langsung balik ke laut. Makanya kami mengumpul dulu di kantor petugas konservasi, kemudian setelah petugas memberi aba-aba, maka kami diperbolehkan untuk melihat penyu bertelur. Aduh, penyunya bagus banget, bewarna hijau kebiruan. Dan gede sekali. Sayang, karena banyak sekali orang yang mau memfoto (kalau lagi bertelur dibolehkan), penyu tersebut disorientasi ketika kembali ke laut. Jalannya jadi balik arah..Akhirnya petugas mengusir para pengunjung yang bandel karena masih memfoto-foto terus. [caption id="attachment_93228" align="aligncenter" width="300" caption="foto by Muassis"]

12986980221451817156

[/caption] Oh ya, pantai pangumbahan sendiri pantai berpasir putih bersih dan landai. Ombaknya tinggi. Tetapi memang tidak boleh untuk wisata, semata-mata pantai yang indah ini dipersembahkan bagi konservasi penyu. Ya sudah, salam kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline