Lihat ke Halaman Asli

Ilyani Sudardjat

TERVERIFIKASI

Biasa saja

Sabina? Mengenal Kazakstan, Tradisi Romantis & Perjodohan

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14075652461605063458

[caption id="attachment_352050" align="aligncenter" width="576" caption="Menjelang Musim Semi Kazakstan. Fotoby Muassis"][/caption]

Wah, Sabina ternyata lagi ngetrend di Indonesia yak, hehee. Sabina, pemain voli dari Kazakstan ini emang bukan seperti atlit, tetapi sudah seperti model dengan kecantikan dan tinggi semampainya itu.

Nah, kebetulan suamiku selama hampir 2 tahun ini wara-wiri ke Kazakstan. Aku sih gak pernah ikutan, maklum, kalo doi lagi ke sana, ndilalahnya aku juga lagi pergi ke negara yang lain untuk urusan kerja.  Tetapi doi suka cerita hal-hal yang unik mengenai negara Kazakstan.

Misalnya, di sana panganan utamanya adalah daging kuda dan minumannya susu kuda. Yang menarik, kalau ngopi di sana, misalnya capuccino, itu tambahan susunya pakai susu kuda. Ihh, kebayang rasanya gimana yak?! hehee...#penasaran level 5

Itu soal panganan. Gimana soal tradisi perjodohan di sana? Wah kabar gembira bagi pemuda Indonesia! Manggis ada ekstraknya..eh bukan ding, hehee...Suamiku cerita, anak-anak kecil di Kazakstan katanya sudah dibiasakan hapal 7 sedulur keatasnya (ayah-ibu, nenek-kakek, buyut dstnya keatas). Maksudnya, biar mereka tidak menikah dengan orang yang ada pertalian sedarah dengan sedulur itu. Jadi, makin jauh jarak darah, makin oke bagi orang Kazakstan.

Jadi, kalau cewe kazakstan ketemu cowo Indonesia, jelas 7 sedulur keatas nya itu gak ada yang sama. Kesempatan baik kan? Hehee.

Tetapi ada juga budaya zaman baheula yang masih dipelihara hingga kini di kelompok etnis tertentu (uzbek). Yang menurutku gak gitu bagus sih. Itu, suatu kelompok klan, kadang suka main culik-culikan perempuan dari klan lain, terus perempuan ini 'dipaksa' nikah di suku cowonya itu. Kadang itu kamuflase, karena sebenarnya mereka sudah saling kenal dan saling tertarik, tetapi orangtua cewenya kurang setuju.  Tetapi kadang ada juga yang perempuannya tersebut benaran 'dipaksa' nikah, padahal masih ingin sekolah. Kalau yang ini saya sungguh miris deh.

[caption id="attachment_352051" align="aligncenter" width="614" caption="Mesjid diAstana, Kazakstan. Foto by Muassis"]

1407565320581779634

[/caption]

Selain itu,  di Kazakstan, mereka membudayakan untuk selalu memberikan bunga kepada orang terkasih. Bukan bunga plastik atau bunga bank loh! Tetapi bunga beneran, yang segar dan wangi. Bahkan ketika hari Perempuan atau hari keluarga, semua pihak, suami kepada istrinya, teman lelaki kepada teman perempuan, saudara lelaki kepada saudara perempuan,  pokoke semua perempuan di Kazakstan bakal mendapat bunga yang indah. hehee..co cwiiittt....:D

Menarik memang negara Kazakstan ini. Negaranya lebih luas dari Indonesia, tetapi darat semua (landlocked). Penduduk hanya 18 juta orang, relatif makmur dengan GDP perkapita jauh lebih tinggi dari Indonesia, yaitu USD 14,100. Negara ini memang sangat kaya dengan sumber migas dan uranium. Berbeda dengan negara tetangganya Uzbekistan dan Kyrgistan yang kondisi ekonominya mirip dengan Indonesia.

Penduduknya 70% muslim, terdiri dari etnis Kazaks (63%), Rusia (23,7%), Uzbek (2,7%). Etnis Kazaks dengan Uzbek sangat mirip, percampuran Mongol, Turki dan sedikit Rusia. Bahasa yang biasa digunakan adalah bahasa Kazaks dan Rusia. Jarang yang bisa berbahasa Inggris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline