Lihat ke Halaman Asli

Ilya Ainur

Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

Aku dan Bandung [Bagian I]

Diperbarui: 15 Oktober 2018   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Sekarang saya kembali ingin bercerita tentang diriku tapi dipakai gaya bahasa yang santai saja ya bahasa ngobrol gitu. Udah kangen juga ngobrol di blog ini. Dari kemarin soalnya buatnya cerpen sama puisi terus karena emang lagi nyaman aja sih sama cerpen-cerpen dan puisi-puisi. Sedang nyaman dalam permainan kata dan alur cerita hingga lupa realita (asyik udah  kayak apa aja ya). 

Udah ah jadi gini dulu saya nyesel banget waktu saya tinggal empat tahun di Yogyakarta waktu itu kuliah S1 di sana tapi belum bertemu dan belum berjodoh dengan blog udah bikin blog sendiri tapi gak nyaman karena ribet dan akhirnya lulus dari sana malah berjodoh dengan komapsiana. 

Makanya ngerasa eman banget gitu sayan banget cerita selama empat tahun di Yogyakarta si kota Istimewa belum bisa aku eksplor. Tapi bukan tentang Yogya yang akan kita bahas dan saya tak mau menyesal untuk kedua kalinya maka saya yang sekarang menjadi orang Bandung akan membuat tulisan tentang saya dan Bandung. Kenapa saya bisa di Bandung sekarang? Jadi begini gaes ceritanya.

Jadi setelah lulus dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2017 saya memang pulang kampung ke Tasikmalaya. Dan sempat sekitar kurang lebih sebulan nganggur akhirnya masuk salah satu sekolah sistem boarding school di dekat rumah karena rejekinya memang di sana. Nah sudah sangat nyaman kerja di sana dan mengamalkan ilmu di sana. Tetapi selama perjalanannya selalu saja ada kejutan yang tak terduga. 

Jadi saya di awal bulan tahun 2018 diberitahu informasi tentang Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan bersubsidi yang jurusannya sesuai dengan jurusan S1 saya yaitu Bimbingan dan Konseling. 

Akhirnya tanpa pengetahuan yang cukup waktu itu karena diajak teman ayo daftar saja akhirnya saya daftar. Singkat cerita setelah melalui serangkaian tes, serangkaian penantian pengumuman saya diterima di PPG BK Prajabatan Bersubsidi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ada di kota Bandung. Dari sanalah mengapa saya menjadi bisa ke Bandung. 

Waktu pengumuman ke lapor diri serta ke jadwal orientasi itu menurut saya yang orang Tasikmalaya saja sangat mepet tapi apa boleh dikata sudah skenario Tuhannya seperti itu maka dengan usaha mari kita ikuti alur nya saja. Saya benar-benar sendiri waktu itu yang diterima di jurusan BK tanpa teman sempet bingung sih mau sama siapa nanti pas lapor diri dan tiba-tiba seakan ada lampu ajaib di kepala saya. 

Saya mengingat satu sosok yang waktu saya temui di rumah sakit pas ngantri mau bikin persyaratan untuk PPG ini namanya Teh Sita walau dia jurusan PGSD tapi saya BK tetep kita teman ko ya teh? Ohya, Teh Sita ini asli dari Kawali Ciamis (hay Teh Sita semoga baca ya). Untung pas waktu kenalan dan ngurus persyaratan bareng saya sempet minta nomornya akhirnya saya menghubungi Teh Sita. 

Dan kita berangkat bareng dari Tasik menuju kota Bandung naik bis Budiman jurusan Ci Caheum berangkat pukul delapan lebihan waktu itu. Saya kira Teh Sita waktu itu belum dapat kosan makanya mau sekalian nyari sama dia eh nyatanya dia udah dapat sama teman satu jurusannya dari Tasikmalaya. 

Sempet bingung tuh di dalam bis tapi tenang kita serahkan ke Allah saja karena Allah selalu punya cara-cara hebat untuk memberikan rejeki kepada hambanya. Sampai di Bandung kita langsung ke UPI tuh niatnya biar langsung lapor diri dan saya bisa langsung cari kosan dan pulang lagi ke Tasik. Eh ternyata salah informasi kita lapor dirinya baru besok. Emang Allah maha baik menyruh saya untuk istirahat barang semalam dan usaha dulu untuk cari kosan.

Akhirnya sore-sore ditemai Teh Sita cari kosan agak sulit juga sih, maklum harga nya pada gak cocok gaes. Beda banget ya sama dulu aku di Yogya. (ya iyalah jangan pernah menyamakan sesuatu yang berbeda kaliiiieeee). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline