Lihat ke Halaman Asli

Ilyaaa

Desainer Struktur/Konsultan Desain

Kemustahilan yang Kucintai

Diperbarui: 26 Januari 2025   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Even the stars seem to bow to the impossible, for in the realm of love, miracles are born from whispered prayers and unshaken faith."

("Bahkan bintang-bintang pun seakan tunduk pada yang mustahil, sebab di dalam kerajaan cinta, keajaiban lahir dari doa yang terbisik dan iman yang tak tergoyahkan.")

Seandainya aku mampu bersenandung kepada Sang Pemilik Takdir, mungkin aku akan memohon dengan lirih, agar Dia melukis ulang garis-garis takdirku. Sebab mencintaimu, meski terasa seperti meraih bintang di langit, adalah hal yang tak pernah bisa kuhentikan. Kau, yang seakan ditakdirkan jauh dari genggamanku, menjadi doa yang terus kuutarakan di tengah malam, di bawah kerlip-kerlip kecil harapan yang nyaris padam.

Bagaimana mungkin aku berhenti menginginkanmu, sementara kehadiranmu adalah keajaiban kecil yang menjelma dalam pikiranku? Aku tahu, jalan kita tampak seperti dua garis yang tak mungkin bertemu, namun dalam keputusasaan yang indah ini, aku memohon pada-Nya. Tuhan, bisakah Kau ubah yang mustahil menjadi mungkin? Bisakah Kau rekatkan yang terpisah oleh jarak, waktu, atau bahkan takdir?

Aku berjalan dengan bayang-bayangmu di pikiranku, mengalunkan rindu yang tak pernah usai. Namamu adalah doa yang terus terlantun di setiap detik hariku. Meski aku tahu, meminta ini mungkin adalah tindakan yang bodoh, namun aku tak peduli. Aku berseru kepada-Nya dengan penuh harapan: Tuhan, ubahlah ketidakmungkinan ini menjadi keajaiban.

Jika mencintaimu adalah kesalahan, maka biarlah aku salah seribu kali. Jika berharap padamu adalah delusi, maka biarkan aku tenggelam di dalamnya. Sebab bagiku, kau adalah alasan aku belajar untuk percaya pada mukjizat---bahwa takdir bukanlah batas, melainkan kesempatan bagi Tuhan untuk menunjukkan kasih-Nya.

Kau, yang mustahil kumiliki, tetap menjadi pusat dari tiap bisik doa-doaku. Dan aku, yang tak bisa berhenti memohon, akan terus berharap bahwa suatu hari nanti, yang tidak mungkin itu akan Dia ubah menjadi nyata. Sebab bagiku, tidak ada yang terlalu sulit bagi Dia yang menciptakan cinta ini di hatiku.

https://vt.tiktok.com/ZS6tautuT/ 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline