Kepemimpinan yaitu mengacu pada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku pengikutnya atau pun anggotanya tanpa menggunakan kekuatan, sehingga orang-orang yang dipimpinnya menerima bahwa mereka layak untuk dipimpin. Gaya kepemimpinan yaitu mengacu pada karakteristik perilaku pemimpin dalam memerintah, memotivasi, membimbing dan mengelola anggota atau pengikutnya. Pemimpin yang hebat dapat menginspirasi perubahan dengan terus berinovasi, keterampilan, dan berkreasi.
Gaya kepemimpinan seseorang bergantung kepada tingkat kesiapan anggota atau pengikutnya. Dalam teori kepemimpinan situasional, semakin tinggi kesiapan pengikut, semakin tinggi partisipasi dan pendelegasian pemimpin dapat. Jika pengikut berada pada tingkat kesiapan yang rendah, pemimpin harus sangat spesifik, memberi tahu karyawan dengan tepat apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan kapan. Untuk seorang pengikut yang memiliki kesiapan yang tinggi, pemimpin memberikan tujuan umum dan wewenang yang cukup untuk melakukan tugas sesuai keinginan pengikut. Pemimpin dapat dengan cermat mengetahui tingkat kesiapan pengikut dan kemudian menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai.
Hubungan pemimpin dan anggota tim mengacu pada suasana tim dan sikap anggota terhadap dan penerimaan pemimpin. Ketika bawahan atau anggota tim mempercayai, menghormati, dan memiliki keyakinan pada pemimpin, hubungan pemimpin dan anggota tim dianggap baik. Ketika bawahan atau anggota tim tidak percaya, tidak menghormati, dan memiliki sedikit kepercayaan pada pemimpin, hubungan pemimpin dan anggota tim buruk.
Pemimpin yang memiliki antusiasme yang besar terhadap pekerjaan tersebut akan lebih baik untuk memimpin anggota kelompok dan juga pengikutnya di dalam tim. Antusiasme yang besar dalam memimpin tentunya akan berdampak baik untuk perkembangan dan juga akan mencapai tujuan dengan sangat baik. Anggota dan pengikut tim akan merasakan perbedaan yang sangat di rasakan jika pemimpinnya tidak memiliki niat, semangat dan tekad yang baik untuk memipimpin.
Pemimpin tentunya harus memiliki banyak pendidikan dan pengalaman yang relevan untuk memenuhi kebutuhannya. Pendidikan dan pengalamannya atau pun kemampuannya dipakai untuk melatih dan mengembangkan anggota / pengikutnya di dalam tim. Banyaknya pengalaman dan pendidikan di nilai dan diakui anggota tim sebagai ahli dalam bidangnya untuk para anggota berkonsultasi tentang masalah pekerjaan yang harus di selesaikannya. Selain andal dalam bidangnya, pemimpin dengan kemampuan yang tinggi dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang pemimpin dan anggota tim hadapi.
Pemimpin yang memimpin dengan baik sangat menguntungkan semua pihak, Seorang pemimpin dengan keterampilan interpersonal yang baik dapat menciptakan suasana tim yang positif yang akan meningkatkan hubungan, memperjelas struktur tugas, dan membangun kekuatan posisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H