Lihat ke Halaman Asli

Ilsa Amira Shafira

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Upayakan Penjernihan Air Kolam Ikan, Mahasiswa KKN UNDIP Memasang Filter Air pada Wisata Wana Mukti Siguede Magelang

Diperbarui: 12 Agustus 2022   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Kolam Ikan Sebelum Pelaksanaan Program, Berwarna Keruh dan Kotor/dokpri

Kebonlegi, Magelang (20/7/2022) - Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Desa Kebonlegi dikenal sebagai desa yang memiliki potensi wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan. 

Salah satu pembangunan lokasi wisata yang sedang gencar dibangun adalah wisata Wana Mukti Siguede. Pada area wisata Wana Mukti Siguede ini menyuguhkan pemandangan alam Gunung Sumbing yang apik dengan fasilitas yang ditawarkan berupa Camp Area, Sunrise & Sunset Point, hingga kolam ikan hias dan ikan terapi.

Dibalik keindahan Wana Mukti Siguede, terdapat permasalahan dimana pada area kolam ikan hias dan ikan terapi memiliki air yang keruh dan berwarna coklat kehijauan. 

Kondisi tersebut disebabkan lantaran tidak adanya siklus air yang layak untuk sebuah kolam ikan. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem kolam dan menjadikan kolam tersebut tidak menarik di mata wisatawan.   

Mengacu pada permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif untuk memperbaiki siklus pada kolam tersebut. Upaya yang dilakukan adalah dengan menguras kolam, memasang pompa serta filter air pada area kolam agar siklus air dapat berjalan dan kotoran-kotoran yang ada dapat tersaring dengan baik. 

Pada pelaksanaannya, alat dan bahan yang diperlukan diantaranya yaitu pompa air, tong filter, selang, bahan penyaring seperti terumbu, jaring dan spons, kabel, dan pipa. 

Melakukan Pengurasan dan Pembersihan Kolam/dokpri

Bahan Filter yang Telah Disusun dalam Tong Filter/dokpri

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas ekosistem kolam ini juga dilakukan sortasi dan pemisahan antara ikan hias dan ikan terapi. Pemisahan dilakukan dengan membuat sekat dari jaring yang dipasang membentang. 

Dilakukannya pemisahan dan sortasi ikan ini bertujuan agar ikan terapi yang berukuran lebih kecil tidak dimakan oleh ikan hias lainnya. Area kolam ikan terapi diletakkan pada area sisi-sisi kolam. Tujuannya agar pengunjung dapat melakukan terapi kaki dengan mudah hanya dengan duduk di pinggiran kolam.

Kondisi Kolam Setelah Pelaksanaan Program/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline