Topik #akugituorangnya Kini Sedang Buming.
[caption id="attachment_326689" align="alignleft" width="300" caption="foto komik : tampak presiden SBY sedang menelpon Gubri SBY : atuuukk, gimana kabut asap di Riau"][/caption]
Kabarngawur.com - Gaya orang no 1 di provinsi RIASAP ini kini menjadi topik dihampir setiap status para pengguna facebook serta pengguna BBM (Blackberry Mesenger, bukan Bahan Bakar Minyak).
Menurut salah satu pengamat IT didunia ngawur, Prof. DR. Andri. SpOG.OL, hal ini terjadi dikarenakan foto comic antara presiden dan gubernur sedang telponan dan dibuat pernyataan gubernur provinsi Riasap dituliskan #atuk orangnya gitu, tanpa disadari masyarakat yang terkena dampak Asap sedikit terhibur walau agak gondok dikarenakan sang Gubernur pulang kampong saat di Ibukota Pesan Bou dikepung asap beracun.
" Lumayan ada hiburan, tapi masyarakat kita terutama saya sendiri cukup kesal dengan pulang kampungnya Gubernur saat presiden telekonferensi dengan Wagub kemaren" terangnya sedikit kesal.
Beberapa pengamat perdukunan di provinsi Riasap salah satunya Ki Irwansyahputra Saragih, San.Tet, SPp, menyatakan kekhawatirannya terhadap #akuorangnyagitu yg kini menjadi topik trending akan menyebabkan kemakzulan seperti yg terjadi di Kabupaten Kiri Kanan beberapa waktu lalu, mengingat sang gubernur yang pulang kampong ketika asap mengepung pusat ibukota Pesan Bou dan tidak melakukan telekonferenc dgn presiden kemaren.
"Yang saya takutkan ya itu tadi, seperti yg saya bisikkan tadi itulah" komentarnya setelah sebelumnya berbisik kepada kabarngawur.com karena suara beliau terkenal dengan bisikannya.
[caption id="attachment_326693" align="alignright" width="300" caption="foto komik : kata bang Ruhut Sitompul "] [/caption]
#pesanmoral : pergunakanlah asap sebaik-baiknya, ingat..!! 10 tahun mendatang bukan tidak mungkin di Riasap tanpa asap, karena hutan sudah tidak ada lagi untuk dibakar, lahan sudah habis diserobot perusahaan yang mau kasih lebih untuk izin dan pajak. Kalau tidak kita siapa lagi yang peduli, kalau bukan kita siapa lagi yag menghirup asap ini. Mari sama" kita perbaiki hutan kita, jangan sembarang cukur ya..!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H