Lihat ke Halaman Asli

ILMU KOMUNIKASI 3A3 (3T)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Hidden Gem di Sidoarjo! Toko Jamu Hj Djuri yang Masih Digandrungi Masyarakat

Diperbarui: 21 Desember 2024   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Komunikasi UMSIDA 

SIDOARJO, (18/12/2024) -- Toko Jamu Haji Djuri, sebuah toko jamu legend di Sidoarjo, telah berdiri sejak zaman dahulu dan tetap eksis hingga kini. Berlokasi di Jl. Samanhudi No.45, toko ini masih beroperasi hingga sekarang dan menawarkan berbagai ramuan herbal yang dipercaya berkhasiat.. Toko yang diberi nama sesuai dengan nama pendirinya, Haji Djuri, kini diteruskan secara oleh anaknya untuk melestarikan tradisi pembuatan jamu secara turun-temurun yang sudah terjaga kualitasnya selama bertahun-tahun.

Begitu melangkah kan kaki masuk ke dalam Toko Jamu Haji Djuri, aroma jamu yang khas langsung menyambut indra penciuman anda. Proses pembuatan jamu yang sudah diwariskan turun temurun ini tidak mengalami banyak perubahan, agar rasa dan khasiat jamu tetap otentik. "Kami sudah cukup dikenal oleh masyarakat, dan mereka tetap datang karena tahu kualitas jamu yang kami sajikan," ucap pemilik toko.

Di toko ini menjual berbagai jenis jamu seperti jamu kuat, asam urat, kolesterol, selo karangpahit, dan sekalor. Selain itu, pelanggan juga bisa request sesuai dengan keluhan kesehatan mereka. Menurut pemilik toko, jamu asam urat dan kolesterol adalah yang paling favorit dibeli oleh pelanggan. "Jamu ini sangat membantu mereka yang memiliki keluhan kesehatan seperti asam urat atau kolesterol," tambah pemilik toko. Bahan-bahan jamu yang digunakan di toko ini semuanya berasal dari alam, tanpa campuran bahan kimia atau modern. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa toko ini tetap bertahan dan mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Toko Jamu Haji Djuri memiliki pelanggan dari berbagai kalangan mulai dari kalangan tua hingga kalangan muda. Meski tren kesehatan modern berkembang, masyarakat masih percaya akan khasiat jamu tradisional yang lebih alami. Bahkan tak jarang dari mereka (pembeli) yang meminta saran kepada pemilik toko "Banyak pelanggan yang datang untuk meminta saran mengenai jamu yang cocok dengan kondisi kesehatan mereka" tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline