Lihat ke Halaman Asli

ERNIH

Bidan

Cara Menghitung Masa Subur

Diperbarui: 28 April 2023   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kehamilan merupakan suatu keinginan terbesar setiap pasangan yang telah menikah dan belum mendapat keturunan ataupun ingin menambah momongan kembali . Proses terjadinya kehamilan yaitu saat bertemu nya sel sperma suami dengan sel telur istri atau biasa disebut dengan pembuahan.

Agar terjadinya pembuahan atau kehamilan diharuskan adanya sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi (ovulasi). Untuk itu Anda harus mengetahui kapan masa ovulasi /masa subur ini terjadi agar peluang terjadinya kehamilanpun lebih besar.

Saat terjadi ovulasi disitulah terdapat pelepasan sel telur yang matang atau biasa kita sebut dengan masa subur. Masa subur adalah suatu masa dalam siklus haid wanita dimana terdapat sel telur yang matang dan siap dibuahi.

Sel telur matang yang siap dibuahi ini terjadi  1 kali dalam 1 siklus haid dan umur sel telur yang matang ini hanya 24 jam.  Sedangkan umur sperma jauh lebih lama sekitar 72 jam sejak dikeluarkan.

Jika sel telur yang matang ini tidak dibuahi dalam waktu 24 jam setelah ovulasi, maka sel telur ini akan meluruh yang nanti nya akan terjadi menstruasi/haid. Untuk itu saat mendekati masa subur hingga puncak masa subur ,disini lah waktu yang tepat untuk berhubungan suami istri .

Untuk mengetahui masa subur, Anda harus menghitung siklus menstruasi/siklus haid . Siklus haid adalah rentang waktu saat terjadi nya haid hari pertama hingga 1 hari sebelum haid di bulan berikut nya. Siklus  normal menstruasi/haid seorang wanita usia reproduktif yaitu 21 hari- 35hari.

Sikus haid dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Siklus haid ini akan menetukan masa subur dan masa tidak subur. Hal ini dapat digunakan bagi Anda yang ingin merencanakan kehamilan ataupun sebagai kontrasepsi (kb) alami.

Jika ingin merencanakan kehamilan, Anda dapat berhubungan suami istri pada hari-hari mendekati masa subur hingga puncak masa subur dan 1 hari setelah nya. Sedangkan jika berencana menunda kehamilan atau sebagai kontrasepsi alami (kb) , Anda dapat meghindari hari-hari masa subur terjadi

Bagaimana cara menghitung masa subur? yaitu dengan cara menghitung siklus haid dari mulai nya keluar darah haid pertama dalam 1 bulan tersebut hingga menstruasi bulan berikutnya. Jika yang keluar flek atau bercak coklat, ini tidak termasuk dalam hitungan menstruasi.

Contoh nya pada tanggal 9 Desember Anda keluar cairan berupa flek atau bercak coklat dalam satu hari . dan pada tanggal 10  Desember keluar cairan berupa darah. Artinya hari pertama haid anda adalah tanggal 10 Desember. Catat pada kalender, kapan hari pertama Anda haid hingga selesai nya darah haid.

pada bulan berikut nya,  catat kembali tanggal darah haid keluar. contoh Anda haid kembali di tanggal 10 Januari, jadi anda dapat menghitung rentang waktu dari tanggal 10 Desember hingga 9 Januari . (1 hari sebelum menstruasi/haid bulan berikut nya). Kenapa tidak dihitung sampai tanggal 10 Januari ? karena tanggal 10 Januari merupakan siklus haid dibulan berikut nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline