Lihat ke Halaman Asli

Animisme dan Dinamisme

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Animisme adalah suatu kepercayaan pada roh-roh nenek moyang, mereka yang menganut animism mempercayai kekuatan-kekuatan ghaib, dan hal-halghaib tersebut dipercayai sebagai roh-roh nenek moyang. Di Indonesia terutama di bagian timur Indonesia, masih banyak yang menganut animism. Seperti ketika mereka mengadakan upacara-upacara adat, mereka sering mengundang roh-roh nenekmoyang dengan melakukan berbagai ritual dan beberapa sesaji agar roh-roh nenek moyang mereka hadir dan ikut serta dalam upacara adat tersebut.

Sedang dinamisme adalah suatu kepercayaan pada benda-benda ghaib, sebagai contoh pohon beringin yang besar, mereka yang menganut dinamisme percaya bahwa pohon tersebut memiliki kekuatan yang berbeda dari pohon-pohon yang lain. Mereka kadang menaruh sesaji dibawah pohon dan meminta sesuatu dari pohon tersebut karena, mereka percaya pohon tersebut memiliki kekuatan.

Animisme dan dinamisme bukanlah agama, animism dan dinamisme adalah suatu sistem kepercayaan selain kepada Tuhan, dimana orang yang menganut kepercayan tersebut percaya bahwa yang di anutnya tersebut memiliki kekuatan tersendiri. Di Indonesia sendiri memiliki 6 agama, dan terkadang animism dan dinamisme dapat masuk kedalam agama tersebut. Sebagai contoh, orang memeluk agama islam, mereka mempercayai agamanya namun mereka juga menganut sistem kepercayaan dinamisme, mereka meminta kekuatan kepada pohon, bahwa pohon tersebut diyakini dapat memberikan kekayaan dengan melakukan beberapa syarat dan ketentuan tertentu.

Animisme dan dinamisme tidak dapat dijadikan agama karena tidak memiliki syarat dan ketentuan tertentu dan tidak tersistem dengan baik, penganutnya pun juga sedikit hanya beberapa orang. Tidak memiliki sistem yang terstruktur, seperti kitab, nabi (dalam islam), dll, sehingga animism dan dinamisme tidak dapat dijadikan sebagai agama yang dapat dianut oleh sebagian besar masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline