Lihat ke Halaman Asli

ILMI JASMINE AZZAHRAH

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Digital Illeteracy: Tren Jasa Screenshoot dari iPhone

Diperbarui: 27 Agustus 2022   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Digital Illeteracy: Tren Jasa Screenshoot dari iPhone.

Dunia media sosial dibuat heran dengan tren jasa screenshoot dari iPhone yang bertebaran di e-commerce. Untuk lebih jelasnya, jasa ini menyediakan bagi pelanggannya untuk mengambil screenshoot dari media sosial si pelanggan. Harganya beragam, mulai dari 250 perak hingga lima ribu rupiah. Ada juga yang meminta bayaran seikhlasnya. 

Selain screenshoot, ada pula yang melayani jasa record layar iPhone. Apa sih isi screenshootnya? Kok pakai jasa segala? Nah, kalau ini tergantung maunya si pelanggan tentang konten apa yang akan di screenshoot dari si pemilik jasa. Bisa profil Instagram, profil twitter, you name it. 

Asal hasil screenshoot nya adalah ala tampilan iPhone. Tentunya, pemilik jasa harus bermodalkan iPhone. Kenapa pakai jasa segala? Satu kalimat. 

Gengsi mengalahkan akal sehat, gengs.  Lalu, tau nggak apa yang bikin miris? Cara kerja penggunaan jasa ini adalah dengan menyerahkan username dan password profil yang mau di screenshoot. 

Reka adegannya begini, 'Duh aku pengen dong followers aku tau kalau aku pake iPhone, pakai ah jasa screenshoot. Aku request pengen profil Instagram aku yang di screenshoot, kan keliatan tuh kalau tampilannya iPhone, beda kayak di Android. 

Yaudah deh aku kasih aja username dan password Instagram aku. Terus aku tinggal duduk manis, nunggu si pemilik jasa log in pakai akun aku, terus pemilik jasa tinggal screenshoot profil Instagram aku, terus kirim ke aku. Terus aku bisa update Instastory deh pakai screenshoot ala iPhone tadi.' Kira-kira begitu. 

Jadi pemilik jasa dengan mudahnya diberikan username dan password akun pribadi dengan cuma-cuma, demi screenshoot profil kamu yang bahkan followers kamu (mungkin) nggak ada yang peduli kamu pakai iPhone atau Esia. 

Permasalahannya adalah, kembali lagi dengan satu kalimat diatas, 'Gengsi mengalahkan akal sehat.'. Tau nggak resiko username sama password kamu bocor? Mana cuma-cuma pula. 'Kak tapi kan tRu$t3d, g4k mUn9k1n d!h4cK'. Sayangku cintaku adek Kak Jill, bangun sayang. 2022 banyak orang susah, banyak yang memanfaatkan kesempatan. 

Orang kalau kepepet bisa jadi jahat loh. Bisa jadi nanti akun kamu di buat media penipuan, sayang. Kamu tahu kan lagi musim penipuan dari direct message yang ngaku-ngaku temenmu pinjem duit taunya Instagram temen kamu di hack.

Itupun akun temen kamu di hack sayang, hackernya perlu effort buat nge hack akun Instagram orang. Ini pemilik jasa dengan mudahnya tahu username dan password kamu dengan cuma-cuma, dapet duit lagi. Nggak malu kah dirimu sayangku? Yuk lebih bijak lagi dalam bersosial media, yuk dipakai akal sehatnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline