Islamisasi Ekonomi
Kelangkaan sumber daya dalam referensi Al-Qur'an Surah Hud Ayat 6 dan Surah AlFurqan Ayat 2
Konsep kelangkaan sumber daya:
Kelangkaan (scarcity) adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Islamisasi Kelangkaan sumber daya
Dalam surah Hud ayat 6 :
yang artinya "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah
yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang
itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang
nyata (Lauh mahfuzh)."
Ayat di atas menjelaskan bahwa yang melata di atas bumi tidak usah khawatir akan keku-rangan rezeki sebab Allah sudah menyediakannya. Kalimat dabbatin kita artikan melata, yaitu segala yang berjalan, merangkak, merayap, menjalar. Sebab itu, masuklah di dalamnya sekalian manusia, sekalian binatang berkaki empat, segala binatang yang berkaki banyak, sampai beratus-ratus kaki, demikian juga serangga, katak, burung-burung, cacing, ikan-ikan, udang, belalang, lipas, kepuyuk, kepinding, nyamuk, dan lain-lain. Semuanya itu terkumpul dalam kata dabbatin. Dan semuanya sudah ada ketentuan rezekinya oleh Allah dan sudah tersedia makanan yang akan dimakannya. Atas Allah-lah rezekinya, artinya Allah telah mewajibkan atas diri-Nya sendiri buat menyediakan rezeki itu. Dan rezeki itu diberikan dengan teratur sekali. Seluruh isi bumi ini adalah persediaan yang cukup bagi makanan seluruh makhluk yang hidup di sini