Lihat ke Halaman Asli

Teori Lev Vygotsky Dan Jean Piaget Perkembangan Sosial Dan Kognitif Anak

Diperbarui: 18 Januari 2025   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget: Perkembangan Sosial dan Kognitif Anak

Perkembangan sosial dan kognitif anak menjadi salah satu fokus utama dalam psikologi pendidikan. Dua tokoh besar yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang ini adalah Lev Vygotsky dan Jean Piaget. Meskipun keduanya sama-sama membahas perkembangan anak, pendekatan dan teori mereka memiliki perbedaan mendasar. Artikel ini akan menguraikan teori perkembangan sosial dan kognitif dari Vygotsky dan Piaget serta membandingkan keduanya.

Teori Perkembangan Lev Vygotsky

Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Rusia, menekankan pentingnya pengaruh sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif anak. Teori Vygotsky dikenal sebagai teori konstruktivisme sosial , yang berarti bahwa anak membangun pemahaman mereka melalui interaksi sosial dengan orang-orang di sekitarnya.

1. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

Konsep inti dari teori Vygotsky adalah Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) . ZPD adalah jarak antara kemampuan anak saat ini (apa yang bisa mereka lakukan sendiri) dan potensi mereka (apa yang bisa mereka lakukan dengan bantuan orang lain). Menurut Vygotsky, perkembangan terbaik terjadi dalam ZPD, dimana anak mendapatkan bimbingan atau dukungan dari orang dewasa atau teman sebaya.

2. Perancah

Berkaitan erat dengan ZPD adalah konsep scaffolding . Scaffolding adalah bentuk dukungan sementara yang diberikan oleh orang dewasa atau individu yang lebih terampil untuk membantu anak menyelesaikan tugas yang sulit. Misalnya, seorang guru dapat memberikan petunjuk atau contoh hingga anak mampu mengerjakan tugas secara mandiri.

3. Bahasa sebagai Alat Utama Perkembangan

Vygotsky percaya bahwa bahasa adalah alat utama yang digunakan anak untuk berpikir dan belajar. Bahasa membantu anak mengorganisir pengalaman, memecahkan masalah, dan berkomunikasi. Ia juga menekankan pentingnya pembicaraan pribadi (self-talk) pada anak. Dalam pandangan Vygotsky, bicara pribadi adalah cara anak memandu diri mereka sendiri dalam memecahkan masalah dan merupakan langkah awal menuju pemikiran internal.

4. Peran Budaya dan Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline