Lihat ke Halaman Asli

Ilmana Yusrin

Mahasiswa

Dampak Makanan Sehat dan Tidak Sehat Bagi Tubuh dan Lingkungan

Diperbarui: 1 Januari 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mengonsumsi makanan sehat menyebabkan proses metabolisme yang baik dalam tubuh. Yang terpenting adalah mengonsumsi makanan yang bahannya berasal dari tumbuhan, karena dapat mencegah perubahan iklim yang berlebih.

Sangat sulit untuk menjaga kesehatan tubuh. Maka sebaiknya kita mulai mengubah gaya hidup kita menjadi lebih sehat. Misalnya saja banyak mengonsumsi makanan nabati dan menghindari makanan cepat saji. Seperti banyak makan buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan. 

Pasalnya sayur-sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan tidak hanya memberikan efek positif bagi tubuh, tetapi juga dapat memberikan efek menguntungkan bagi lingkungan, misalnya pada keseimbangan air.

Di sisi lain, mengonsumsi makanan yang tidak sehat berdampak buruk bagi tubuh dan lingkungan. Akibat atau akibat dari mengonsumsi makanan yang tidak sehat adalah berkembangnya berbagai jenis penyakit seperti diare, kolesterol, dan penyakit jantung. Selain makan sayur dan buah, manusia juga harus makan daging. Namun, konsumsi daging secara terus-menerus dapat menimbulkan masalah kesehatan dan berkontribusi terhadap masalah polusi udara yang sangat besar dalam iklim global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline