Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Islam Dilarang Memilih Jokowi?

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setidaknya selama 3 minggu berturut-turut, khutbah jumat di daerah rumah saya adalah seputar isu pencapresan, dan sayangnya isinya suka diselipkan kata-kata yang memojokkan capres yang dituduh-tuduh sebagai non-muslim.

Sebelum saya memulai kepada isi, perlu saya katakan, saya adalah muslim dan agama saya tidak menyarankan untuk berbuat tidak adil walaupun ke yang berbeda agama. Dan artikel ini adalah pembuktian atas hal itu, dan sebagai saran kepada ummat muslim untuk tidak salah mengutip alquran dan malah digunakan untuk kepentingan politik tertentu.

Kebanyakan ustad yang berkhutbah mengenai isu pencapresan ini mengutip quran surat al-maidah

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
http://quran.com/5/51


Setiap umat muslim wajib hukumnya mengakui bahwa apa yang dikatakan di quran adalah benar, dan harus berusaha mengikutinya. Tapi benarkah quran berkata seperti itu?

Saya jawab, tidak, sepertinya adanya kekeliruan dalam penterjemahan quran kedalam bahasa indonesia.

Untuk membuktikannya bukalah link quran online internasional berikut, http://quran.com/5/51, pilihlah terjemahan sahih international, indonesia dan malaysia.

Berikut ini adalah terjemahan ayat tersebut dalam bahasa inggris dan malaysia:

Sahih International
"O you who have believed, do not take the Jews and the Christians as allies. They are [in fact] allies of one another. And whoever is an ally to them among you - then indeed, he is [one] of them. Indeed, Allah guides not the wrongdoing people.""
Malay
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai teman rapat, kerana setengah mereka menjadi teman rapat kepada setengahnya yang lain; dan sesiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman rapatnya, maka sesungguhnya ia adalah dari golongan mereka itu mereka itu. Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang berlaku zalim."


Aneh rasanya kenapa di bahasa lain tidak ada menyebutkan kata-kata pemimpin?

Kata yang salah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah "awliyaa", shahih international menerjemahkan kata tersebut sebagai "allies", bahasa malaysia menerjemahkan kata tersebut sebagai "teman rapat", saya sendiri merasa terjemahan yang pantas untuk kata tersebut dalam bahasa indonesia adalah "sekutu".

Lalu terjemahan yang mana yang benar?

Untuk mengetahuinya kita perlu tau kejadian yang menjadi penyebab turunnya ayat ini dimasa laluDan kalian pasti juga tahu bahwa suatu ayat turun bedasarkan suatu kejadian, dengan kata lain, ada asbabun nuzulnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline