Lihat ke Halaman Asli

Ilma FS

Guru Bahasa Inggris tingkat SMP

Motivasi Belajar Peserta Didik

Diperbarui: 12 September 2022   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivasi dalam belajar sangatlah penting. Motivasi belajar peserta didik penting adanya agar siswa dapat menempatkan dirinya baik itu di awal pembelajaran, selama proses dan di akhir pembelajaran. (Wardani, 2020) Sehingga peserta didik menyadari keberadaan mereka bahwa mereka sedang menuntut ilmu, sedang mengembangkan dirinya. Namun begitu, dalam prosesnya yang tidak kalah penting adalah pentingnya bagi pendidik menciptakan suatu kondisi yang kondusif dan mampu membuat siswa tertarik untuk jauh lebih menggali pengetahuan.

Menurut Djiwandono(2006) motivasi mengandung dua hal, yaitu:

1. Motivasi adalah perubahan energi dari seseorang. Orang yang memulai harinya dengan energi yang positif biasanya memiliki motivasi yang tinggi. 

2. Motivasi ditandai dengan ketertarikan. Orang yang sangat tertarik akan suatu hal, ia akan sangat termotivasi untuk mengetahui, menginginkan dan memiliki hal tersebut.

Dari dua hal tersebut dapat kita lihat beberapa ciri peserta didik yang memiliki motivasi belajar. Diantaranya adalah (a) peserta didik akan merasakan energi positif dan bersemangat serta (b) peserta didik akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 

Untuk menumbuhkan dua hal ini kita dapat melakukan beberapa hal, diantaranya (Heryansyah, 2020):

1. Meningkatkan kualitas pendidik

Pendidik dapat mengikuti pelatihan-pelatihan berkenaan dengan pendidikan agar bisa menciptakan suasana yang kondusif. Dizaman serba digital ini kita dimudahkan dengan banyaknya platform yang menyediakan pelatihan, khususnya dibidang pendidikan, baik yang gratis hingga yang berbayar. Pendidik juga bisa meningkatkan kualitas diri dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Memaksimalkan Fasilitas Pembelajaran

Media pembelajaran tidakselalu harus sesuatu yang rumit atau berteknologi tinggi. Kita dapat memanfaatkan sumber atau media yang ada dengan cara yang menarik dan berbeda namun tetap memperhatikan segi konten pendidikan yang akan kita sampaikan.

3. Pilih Metode Pembelajaran yang Tepat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline