Project Based Learning atau dikenal juga dengan pembelajaran berbasis proyek bukanlah suatu hal baru dalam dunia pendidikan. Namun begitu masih ada beberapa miskonsepsi dalam pemahaman metode pembelajaran ini.
Pembelajaran berbasis proyek adalah metode pembelajaran yang dimana peserta didik secara aktif terlibat dalam suatu proyek yang berkaitan dengan kehidupan sehar-hari maupun personal mereka. (www.pblworks.org) Dalam pembelajaran berbasis proyek, peserta didik merasakan keterikatan karena pentingnya proyek yang mereka lakukan dalam hal yang mereka hadapi sehari-hari. Maka dari itu guru perlu mengangkat isu terdekat dengan peserta didik.
Karakteristik Project Based Learning
Pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan kerjasama, komunikasi, kreatifitas, dan pemecahan masalah. Ada beberapa keunggulan dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek, yaitu membuat peserta didik menikmati dan senang dalam proses pembelajaran dan juga penggunaan proyek yang berhubungan dengan kehidupan nyata yang dialami peserta didik, akan meningkatkan minat belajar serta pengetahuan peserta didik.
Ada enam langkah dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Setyarini, 2018):
1. Essensial Question
Pada tahap ini guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu guru mengenalkan siswa pada topik pembelajaran (Khamouja, 2022). Pertanyaan bersifat terbuka. Dalam artian pertanyaan yang diberikan memungkinkan peserta didik menjelaskan dan menemukan informasi baru dalam proses menjawab pertanyaan tersebut.
2. Design a Plan
Dalam tahap ini guru dan atau bersama peserta didik membuat perencanaan proyek serta menentukan hasil akhir dari proyek yang peserta didik lakukan. Hasil akhir proyek dapat berupa:
- majalah dinding,
- laporan tertulis,
- video,
- presentasi,
- surat,
- debat,
- video,
- pertunjukan drama
- dan lain-lain.
3. Design Fix Schedule
Pada tahap ini guru dan peserta didik membahas perencanaan proyek secara detail. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktifitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membantu penyelesaian proyek. (Hasan, 2022)Perencanaan ini diharapkan dapat memperjelas hal-hal yang siswa butuhkan untuk dilengkapi dan dilakukan.