sejak kecil aku sudah terbiasa dengan yang namanya lingkup yang tertutup, aman, tentram panpa ada keramaian dan sekarang aku sudah berumur hampir 20 tahun aku mulai merasa takut membayangkan dunia luar takut tidak diterima, takut akan diabaykan, takut akan keramaain jujur aku masih sangat takut akan kerasnya dunia ini.
akan kah ada seseorang yang akan menemaniku dalam melewati haltersebut teman yang siap menuntun, mengarahkan, bahkan menegur ketika aku salah jalan atau bahkan berada di ujung jalan yang aku sendiri bingung harus melewati jalan mana.
ketika aku membuka sosmedku aku melihat bagaimana serunya teman-teman ku yang dulu bergaul dengan sebuah keramaain dan hal tersebut sungguh membuat ku iri akan serunya dunia ini dan membuat ku berpikir kenapa aku harus memilih jalan yang seperti ini kenapa aku tidak mengikuti mereka saja dari dulu
Tetapi setelah apa yang aku rasakan sekarang dan aku mulai beranjak dewasa aku mulai mengerti alasan dibalik semua kejadian-kejadian yang aku alami ini adalah jalan yang telah allah tuntun kepada ku untuk bisa menjadi sekarang, keadaan dimana aku bisa menerima apapun kondisi ku bisa menerima bagaimana pun keadaan diriku dan selalu bersyukur atas semua yang pernah aku lalui karena disetiap yang aku alami ini adalah jalan yang ingsaallah diridhoi oleh allah dan orang tua ku
Jadi jangan pernah menyesali apa pun yang terjadi pada kalian karena disetiap kejadian itu pasti memiliki hikmah nya masing-masing dan kalian harus ingat selasu disetiap ada satu masalah pasti akan ada seribu kemudahan yang mengiringinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H