Lihat ke Halaman Asli

Politik Luar Negeri dan Hal-hal yang Mempengaruhinya

Diperbarui: 8 Oktober 2022   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

politik luar negeri merupakan seperangkat pedoman untuk memilih tindakan yang ditujukan ke luar wilayah suatu negara untuk menghadapi negara lain atau unit politik internasional lainnya guna  mencapai tujuan nasional negara itu. Politik luar negeri merupakan cerminan dari realitas yang terjadi di dalam negeri yang turut dipengaruhi oleh situasi internasional. 

Seperti pendapat Rosenau yang menjelaskan bahwa pengkajian kebijakan luar negeri suatu negara akan menghadapi situasi yang kompleks meliputi kebutuhan eksternal dan kehidupan internal. 

Selain itu  politik luar negeri memiliki sumber-sumber utama yang menjadi input dalam perumusannya yaitu  Sumber sistemik (systemis sources), yang merupakan  sumber yang berasal dari lingkungan eksternal seperti hubungan antar negara, aliansi, dan isu-isu area. 

Kemudian yang kedua  Sumber masyarakat (societal sources) yaitu  sumber yang berasal dari lingkungan internal suatu negara seperti faktor budaya dan sejarah, pembangunan ekonomi, struktur sosial, dan perubahan opini publik (Rosenau, 1976)

 kedua kebutuhan tersebut sangat mempengaruhi perumusan kebijakan luar negeri sebagai basis pertimbangan oleh para pembuat kebijakan politik luar negeri dalam  proses pembuatan keputusan. 

Keputusan yang dihasilkan dapat berupa penyesuaian, program, masalah/tujuan, dan orientasi internasional .Adanya faktor internal merupakan tempat pertautan kepentingan nasional, sedangkan eksternal merupakan tempat dimana negara dapat mengartikulasikan kepentingan nasional sehingga kepentingan tersebut dapat tercapai. 

Pada dasarnya politik luar negeri sebuah negara bersumber dari kepentingan nasionalnya. Kepentingan nasional merupakan elemen penting yang kemudian dapat menjadi bagian dari sumber formulasi dan implementasi politik luar negeri. konsep kepentingan nasional itu biasanya tergantung pada pola kepemipinan elit pemerintah yang berkuasa.

Dari penjelasan di atas dapat disismpulkan bahwa faktor eksternal (internasional)dan faktor internal (domestic) mempunyai pengaruh besar dalam proses pembuatan kebijakan atau politik luar negeri. Namun terdapat beberapa perbedaan akan pandangan terhadap dominasi dari salah satu atau kedua faktor tersebut. 

Neo realisme memandang bahwa faktor esternal lebih penting dari faktor internal karena asumsinya bahwa struktur internasional memengaruhi bagaimana aktor/unit dalam struktur itu bertindak. Hal ini berseberangan dengan pendapat yang menganggap bahwa faktor internal lebih penting dengan asumsi bahwa pada dasarnya semua kebijakan negara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan domestiknya. 

Namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa faktor internal dan eksternal saling memengaruhi satu sama lain. Anggapan ini memandang kedua faktor tersebut sama pentingnya seperti konstruktivisme dengam asumsinya bahwa aktor dan struktur saling membentuk.

 Aktor dan struktur tidak dapat dipisahkan karena struktur merupakan hasil pemahaman dari aktor. Pandangan yang terakhir adalah pandangan yang menganggap bahwa perbedaan kepentingan atau benturan  faktor internal dan eksternal menyebabkan kebijakan yang diambil suatu negara menajdi tidak optimal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline