Lihat ke Halaman Asli

Ilma Nafiah

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Maggot, Solusi Penguraian Sampah Organik Lebih Cepat

Diperbarui: 13 Juni 2023   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Nganjuk- Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Membagikan solusi budidaya maggot sebagai salah satu alat penguraian sampah organik dengan waktu yang lebih cepat dengan sasaran sisa sampah dapur atau rumah tangga yang terdapat di kelurahan Jatirejo, Nganjuk.

Inovasi tersebut muncul berdasarkan latar belakang pengolahan sampah organik (sampah dapur) yang kebanyakan di jadikan sebagai pupuk kompos. Namun, kegiatan tersebut terlalu memakan banyak waktu sekitar dua minggu atau satu bulan hingga sampah menjadi terurai, sedangkan jika penguraian sampah organik menggunakan maggot hanya membutuhkan waktu 1 hari.

Mengetahui kelurahan Jatirejo belum menemukan solusi untuk pengolahan sampah organik (sampah dapur), maka Mahasiswa KKN-T Unesa mengusulkan program budidaya maggot tersebut kepada pihak kelurahan. Kelurahan Jatirejo menerima serta mendukung program tersebut, sehingga program tersebut dibuka dengan mengadakan Seminar dan Praktik Budidaya Maggot yang dihadiri oleh anggota PKK Kelurahan Jatirejo.

"Maggot ini pemakan segalanya ibu-ibu, tadi malam saya beri makan sampah dapur 2 kresek besar tadi pagi sudah habis." Ungkap Sutan mahasiswa KKN-T Unesa sebagai pemateri dalam Seminar dan Praktik tersebut.

Tidak hanya penguraian yang cepat, Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai pakan ternak seperti ayam, burung, bahkan lele. Dengan kualitas maggot yang tinggi, maka budidaya maggot merupakan solusi yang bisa diterima dengan baik bagi seluruh masyarakat indonesia untuk penguraian sampah dan pakan ternak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline