Lihat ke Halaman Asli

Tujuh Tahun Setelah Hari Ini

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tujuh Tahun Setelah Hari Ini

Aku ingin pergi
Ke masa tujuh tahun setelah hari ini
Saat masa itu tiba
Kau
Apakah kau telah menemukan potongan bagian tulang rusukmu yang hilang?
Bahagiakah kau bersamanya?
Aku
Apakah aku telah bersama belahan jiwaku?
Masih adakah yang tertinggal tentang dirimu dalam benakku?

Aku ingin singgah
Ke masa tujuh tahun setelah hari ini
Hari tatkala aku mengikrarkan janji
Di tepian Sungai Han bertabur warna warni
Berjanji untuk datang kembali
Tepat tujuh tahun setelah hari ini
Kau pun mengangguk pasti
Meyakinkan hati
Kau pasti menungguku kembali

Aku ingin terbang
Ke masa tujuh tahun setelah hari ini
Menemukanmu dalam keadaan apapun
Walau mungkin saat itu hati kita sudah berpisah terpaut jauh
Namun masih ingin kubertanya
Walau tanpa kata yang terucap
Dan bibir yang tak bergerak
Menyelam ke dalam matamu yang sembab
Lelahkan kau menungguku selama tujuh tahun ini?
Aku datang
Untukmu

-Titipan cinta dari Jakarta, untuk sang purnama di Seoul




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline