PSIS SEMARANG adalah salah satu tim sepak bola yang sudah berdiri sejak lama. Dikutip dari laman resminya, PSIS Semarang didirikan pada 18 Mei 1932. Klub dengan julukan Mahesa Jenar itu punya dua komunitas suporter bernama Panser Biru dan Snex Mania. PSIS memiliki sejarah yang panjang di kanca persepak bolaan Indonesia. Sejarah PSIS Semarang yakni pernah mendapatkan juara Liga Indonesia pada 1998. Selain punya julukan Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang sebelumnya juga dikenal dengan sebutan Si Jago Becek. Hal itu diungkapkan dalam jurnal Manajemen klub sepakbola professional PSIS Semarang pada masa pandemi Covid-19
PSIS mendapatkan julukan si jago becek bukan tanpa alasan. Sebab persentase kemenangan PSIS Semarang saat berlaga dalam hujan cukup tinggi. Salah satunya ketika PSIS berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal 2-0 dari Persija Jakarta disaat hujan turun lebat. Laskar Mahesa Jenar juga memiliki rivalitas yang tinggi dengan tim Persis Solo. Seperti yang kita tau kedua tim tersebut berada di Provinsi Jawa Tengah yang membuat Derby JATENG tercipta. Gengsi, dan keinginan untuk menentukan siapa "Sang Penguasa Jawa Tengah" Yang menyebabkan rivalitas antara kedua tim sangat tinggi. Tak hanya Solo, PSIS juga mempunyai rival lain yaitu PERSIJAP
Perjalanan PSIS Semarang di kancah sepak bola nasional dalam mengikuti kompetisi penuh cerita. Ibarat sebuah putaran roda, kadang di atas kandang di bawah.
Skuat Mahesa Jenar mengalami nasib seperti itu. Sebelumnya pada tahun 1999, PSIS meraih juara Kompetisi Liga Indonesia. Namun tahun 2000 tim yang berlambang Tugu Muda ini harus terdegradasi turun ke kasta Divisi I. Setelah hampir 17 tahun, akhirnya pada tahun 2017 PSIS Semarang berhasil kembali ke kasta tertinggi Liga Sepak bola Indonesia. Dan saat itu juga renovasi markas Laskar Mahesa Jenar stadion Jatidiri di mulai. Selama di renovasi PSIS Semarang menggunakan stadion Moh Soebroto sebagai markas sementara mereka sampai akhirnya pada tahun 2022 PSIS kembali ke rumah mereka dengan sambutan yang luar biasa dari Supporter saat laga kontra Arema Fc