Lihat ke Halaman Asli

Illa Karunia

trying new hobby

Inovasi Tiwul Pisang sebagai Upaya Pemanfaatan Potensi Alam Pisang Candi di Desa Sidodadi

Diperbarui: 10 Juli 2021   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tiwul adalah salah satu makanan tradisional Indonesia. Umunya, tiwul terbuat dari ketela pohon atau singkong. Namun bagaimana jika tiwul terbuat dari buah pisang? Tim pengabdian Universitas Negeri Malang yang dibina oleh Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd. (Dosen Akuntasi UM), Ibu Wiwik Wahyuni, M.Pd. (Dosen Tata Boga UM), dan Ibu Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc. (Dosen Akuntasi UM) membuat inovasi tiwul berbahan dasar pisang candi sebagai upaya pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang berada di Desa Sidodadi.

Dalam pengabdian ini, para dosen UM beserta beberapa mahasiswa turun kelapangan untuk memberikan penyuluhan dan demo pembuatan produk tiwul pisang. Selai dapat mengangkat daya jual pisang candi, tiwul pisang ini juga dapat menjadi salah satu upaya pengawetan pisang candi dalam bentuk tiwul pisang kering agar memperpanjang umur simpan pisang candi. Tiwul pisang dihasilkan dari pengolahan pisang candi yang dipasrah lalu dikeringkan dengan beberapa tahapan lainnya untuk mendapatkan rasa, tekstur, serta warna tiwul pisang yang baik sehingga menjadi produk layak jual.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan produk tiwul pisang dapat diproduksi dan dikembangkan kususnya di Desa Sidodadi sebagai upaya pemanfaatan SDA secara optimal, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan perekonomian warga sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline