Lihat ke Halaman Asli

Illa Karunia

trying new hobby

Inovasi Tepung Pisang Candi sebagai Upaya Pemanfaatan Potensi Lokal Desa Sidodadi

Diperbarui: 10 Juli 2021   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu komoditas asli perkebunan di wilayah Desa Sidodadi adalah Pisang Candi. Namun, belum optimalnya pemanfaatan buah pisang candi mengakibatkan buah satu ini tidak begitu dilirik oleh warga sekitar. Saat panen raya tiba, ketersediaan buah pisang candi sangat melimpah dan harga jual semakin turun. Maka dari itu, tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) yang dibina oleh Ibu Wiwik Wahyuni, M.Pd. (Dosen Tata Boga UM), Ibu Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc. (Dosen Akuntasi UM), dan Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd. (Dosen Akuntasi UM) yang turut melibatkan mahasiswanya membuat inovasi pengolahan buah pisang candi menjadi tepung pisang candi.

Tepung pisang candi ini dihasilkan dari pengeringan buah pisang candi serta pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan tepung pisang candi dengan tekstur lembut dan diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pengganti terigu. Pada pengabdiaan ini, tim pengabdian UM melakukan penyuluhan cara membuat tepung pisang candi serta pengemasannya agar menjadi produk layak jual. Produk tepung pisang candi ini juga telah diuji coba untuk pembuatan beberapa hidangan sebagai pengganti terigu.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Sidodadi dapat memanfaatkan buah pisang candi secara optimal salah satunya dengan mengolahnya menjadi tepung pisang dengan daya jual yang baik sehingga dapat membantu perekonomian warga setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline