Lihat ke Halaman Asli

“Nggahi Rawi Pahu”

Diperbarui: 7 Mei 2016   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Disetiap daerah memiliki motto atau semboyan daerah  masing-masing, dimana kata “Nggahi Rawi Pahu”  ini juga merupakan ciri khas orang Dompu yang sudah dijadikan sebagai semboyan daerahnya sejak jaman dulu. Nggahi rawi pahu merupakan falsafah daerah yang diciptakan oleh orang-orang Dompu dulu, yang sampai sekarang Kata Nggahi Rawi Pahu dibumikan oleh Masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Dompu itu sendiri sebagai ciri khas Daerahnya. Diamana kata tersebut memiliki makna yang sangat dalam bila kita mengkajinya.

Kata nggahi rawi pahu ini merupakan motto dari Masyarakat Dompu, dimana kalau kita mengkaji kata tersebut akan menimbulkan makna yang sangat dalam, dari adanya motto tersebut juga diharapkan kepada Masyarakat Dompu mereka diusahakan membicarakan atau melakukan suatu perbuatan dan dimana perbuatan tersebut harus diwujudkan, jadi tidak hanya asal berbicara saja seperti istilah yang sekrang ini.

Arti kata Nggahi Rawi Pahu ini yang sebenarnya adalah pertama(nggahi). Nggahi yang artinya bilang/mengatakansesuatu apa yang dipkirkan dan apa yang dilihat yang keluar dari mulut seseorang. Kedua,rawi kata yang artinya “perbuatan/sikap” yang hasil dari apa yang mereka katakana terus yang dapat diaplikasikan langsung melalui sikap dan perbuatan seseorang. Dan yang ketiga,pahu kata pahu yang maknanya “bentuk/wujud” atau bukti nyata dari apa yang dikatakan/bicarakandan langsung dilakukan dengan sikap/perbuatan, sehingga tidak sia-sia apa yang mereka katakana dihadapan orang lain.(1)

Jadi Masyarakat Dompu harus berpegang teguh sama motto daerahnya tersebut diamanapun mereka berada baik berada didalam daerahnya sendiri maupun diluar daerahnya mereka harus menajalankannya. Dalam berbicarapun harus sesuai dengan kenyataanya agar orang lain tidak menggap remeh terhadap apa yang kita bicarakan.

Sumber :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline