Lihat ke Halaman Asli

ILKA VALENTINA ADI ARISTAWATI

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TIM KKN Desa Ngingit Sosialisasi dengan Tema "Perangi Covid dengan ASIYAP"

Diperbarui: 20 Juli 2021   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Sabtu (17/07/2021) -- COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi dan menjadi Emergency of International Concern (PHEIC) kesehatan masyarakat pada 11 Maret 2020. Data terbaru menunjukkan warga Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2,62 juta orang, dinyatakan sembuh sebanyak 2,14 juta orang, dan meninggal dunia sebanyak 68.219 orang. Penyebaran COVID-19 yang semakin meluas menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Untuk mendukung kebijakan pemerintah, tim KKN UM melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Ainul Ulum yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada tanggal 14 Juli 2021 dan 16 Juli 2021.

Dokumen Pribadi

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan sistem penjadwalan secara bertahap atau shift dengan durasi 30 menit/shift. Kegiatan dilakukan di salah satu rumah siswa kelas V dan kelas VI bergantung shift-nya dengan total siswa 5-8 anak/shift. Kegiatan berlangsung dengan tetap dalam pengawasan wali kelas masing-masing. Tema sosialisasi yang diusung tim KKN UM adalah "Perangi COVID-19 dengan ASIYAP". 

ASIYAP merupakan singkatan dari penerapan protokol kesehatan yang kami ciptakan untuk memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat. Kami berharap dengan diciptakan singkatan ini maka siswa lebih mengetahui apa itu COVID-19 dan bagaimana cara mencegah penularanya.

Dokumen Pribadi

Selain menggunakan singkatan, kami mengembangkan poster yang disertai banyak gambar sehingga siswa tertarik untuk lebih memerhatikan materi soialisasi. Kegiatan terlaksana dengan lancar dan para siswa terlihat antusisas. "Media yang digunakan sangat interaktif sehingga saya lihat anak-anak antusias mendengarkan dan menyimak materi," jelas Bu Diyah selaku wali kelas V. Pada penghujung kegiatan dilakukan sesi tanya jawab, dimana siswa yang menjawab benar akan mendapatkan hadiah. Adanya hadiah meningkatkan antusiasme para siswa untuk berebut menjawab dengan benar. "Belajarnya seru dan tidak membosankan. Kita juga mendapatkan konsumsi dan hadiah," terang Aska salah satu siswa kelas VI. Kegiatan ditutup dengan pembagian masker, konsumsi, dan juga foto bersama.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline