Lihat ke Halaman Asli

Ilham RiskyPratama

Newbie Jurnalis

Mengenal Xenteur Coffee, Minuman Kekinian yang Cocok Untuk Menemani Harimu

Diperbarui: 30 Juni 2021   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Xenteur Coffee yang megusung tema minimalis

Di tengah geliat ekonomi yang lesu tentu saja banyak orang yang enggan untuk mengeluarkan tabungan mereka secara berlebih. Akan tetapi berbeda dengan anak muda yang satu ini, Tiara Dewi Purnomo selaku pemilik Xenteur Coffee. Salah satu Usaha Micro, Kecil dan Menengah (UMKM) bertema minuman kekinian yang dirintisnya ini berawal dari keinginan untuk menghidupkan kembali geliat UMKM di dunia kuliner dan membantu membuka lowongan pekerjaan kepada teman – teman  yang terkena dampak pandemi.

Dengan mengusung tema kekinian dan minimalis cocok sekali dengan gaya anak muda yang tidak ingin neko neko. Beraneka ragam pilihan varian menu minuman juga menunjukkan inovasi – inovasi khas anak muda. Outlet pertama mereka berlokasi di sekitar kampus ITS lebih tepatnya di Jalan Keputih Tegal No. 50, Surabaya. Lokasi yang berada di persimpangan jalan sangat mudah dijumpai oleh para konsumen yang ingin berkunjung.

Varian Menu yang ditawarkan Xenteur Coffee

Varian menu yang ditawarkan oleh Xenteur Coffee sangat beragam seperti signature milk, fresh milk, signature macchiato, booster refresh, tea series, coffee series dan hot series. Harga yang terjangkau menjadi salah satu nilai utama yang ingin diangkat oleh Xenteur Coffee, mereka mematok harga mulai dari Rp. 4.000 – Rp. 12.000. Dengan harga tersebut mereka mencoba memberikan alternatif bagi konsumen yang ingin merasakan minuman kekinian tetapi dengan harga yang terjangkau. Bagi kalian yang ingin mencoba ada dua rekomendasi nih, produk yang paling laku dari varian signature milk yaitu cookies & cream dan dari varian tea series yaitu thai tea.

Xenteur Coffee juga mengusung konsep take away yang mana hal tersebut sejalan dengan keadaan pandemi seperti saat ini. Di tengah meningkatnya lonjakan masyarakat yang terkena virus konsep take away ini juga membantu pemerintah dalam mengurangi interaksi masyarakat dengan jumlah yang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline