PERKEMBANGAN PRANATAL
Perkembangan pranatal merupakan perkembangan awal seseorang. Dimulai dari
pembuahan, yang terjadi ketika sperma dan sel telur bertemu. Sel telur yang matang
dibuahi oleh sel sperma matang, yang kemudian menjadi sel baru dan membentuk zigot. Konsep ini menunjukkan berfungsinya organ reproduksi manusia dengan benar. Pembuahan mempunyai beberapa syarat yang ditentukan oleh :
a. Bawaan
b. Penentuan jenis kelamin
c. Jumlah anak
d. Begitu Berada di Keluarga
Menurut William, masa prenatal merupakan masa kritis bagi perkembangan fisik, emosional, dan mental anak. Pada masa inilah kedekatan antara bayi dan orang tua
mulai terjalin, yang dampaknya akan bertahan lama, terutama dampak yang berkaitan
dengan kemampuan dan kecerdasan bayi dalam kandungan. Masa janin mempunyai 6
ciri penting, antara lain:
1. percampuran ciri-ciri gen orang tua janin,
2. pengaruh kondisi terhadap organisme ibu,
3. kepastian gender,
4. pertumbuhan pesat,
5. melibatkan banyak fisik. dan bahaya psikologis, dan
6. pembentukan sikap baru.
Perkembangan pranatal terjadi dalam tiga tahap yaitu tahap germinal, embrio, dan
janin. Pada tahap pranatal ini, zigot yang awalnya hanya berupa sel tunggal, kemudian
tumbuh menjadi embrio yang kemudian menjadi janin. Sebelum dan sesudah lahir, perkembangan terjadi menurut dua prinsip. Pertama, prinsip cephalocaudal, yaitu
perkembangan terjadi dari kepala hingga tubuh bagian bawah. Kepala, otak, dan mata
embrio adalah yang pertama terbentuk dan berukuran tidak proporsional hingga seluruh
tubuh terbentuk. Kedua, prinsip proximodistal, perkembangan terjadi ke luar dari bagian
tubuh dekat bagian tengah tubuh. kepala dan dada embrio terbentuk sebelum kaki dan
lengan terbentuk sebelum jari tangan dan kaki.
1. Fase germinal
Fase germinal terjadi hingga 2 minggu setelah pembuahan. Zigot membelah dan