Lihat ke Halaman Asli

ilhamwl

wiraswasta/pedagang

Inovasi K3 pada Teaching Factory dan Safety Training Car oleh Mahasiswa AM Universitas Negeri Malang di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi

Diperbarui: 23 Desember 2022   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan obervasi di SMK Muhammdiyah 7 Gondanglegi, sekolah tersebut memiliki banyak sarana serta prasarana penunjang pembelajaran bagi siswa namun disisi lain sarana dan prasarana penunjang pembelajaran siswa tersebut masih belum dikelola dengan baik. Selain itu, masih terdapat beberapa aspek dan kebiasaan yang masih belum memenuhi standar keselamatan kerja dimana masih terdapat beberapa siswa yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan kerja serta mengabaikan peraturan yang berlaku dengan tidak menggunakan kelengkapan atribut K3 atau biasa disebut alat pelindung diri (APD) yang telah disediakan. Hal ini tentu menjadi salah satu problematika yang harus segera di cari solusinya bagi pihak sekolah. Dengan tuntutan perkembangan teknologi pada zaman ini tentunya sarana prasarana penunjang keselamatan kerja harus di perkenalkan lebih mendalam agar kegiatan praktikum siswa dapat berjalan aman dan selamat. Hal-hal diatas menjadi salah satu acuan untuk menunjang karir siswa kedepannya. Dimana jika sarana K3 tidak dikembangkan dengan baik maka alasan dilaksanakan penelitian terhadap pengembangan sarana prasarana penunjang kegiatan praktikum siswa. Kekurangan dari media pembelajaran mengenai K3 ini ditujukan untuk tingkat keamanan bagi siswa saat melakukan kegiatan praktikum di teaching factory SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Hal ini disebabkan belum adanya fasilitas pengingat kesadaran akan pentingnya penerapan K3 disekolah. Maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan pengembangan terhadap tempat praktikum siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dengan membuat banner K3 dan memperbanyak poster keselamatan kerja sebagai sarana pengingat kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja pada siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. 

Pengaplikasian doble pedal pada sebuah unit mobil ditujukan sebagai penunjang keselamatan saat melakukan latihan mengemudi. hal ini di susulkan karena didalam observasi kami telah disurvey jumlah  siswa yang belum mengerti tentang pemahaman dan teknik mengemudi dan jumlah siswa yang sudah bisa mengemudi dan hasilnya jumlah siswa yang belum bisa mengemudikan sebuah kendaraan roda empat hampir menyentuh angka 40% untuk siswa TKR kelas XII hal ini yang mendorong kami untuk melakukan rancangan dan desain dalam pembuatan doble pedal pada sebuah mobil honda accord. fasilitas yang mumpuni disekolah ini diharapkan mampu memaksimalkan jumlah output siswa berpengalaman pada bidang otomotif maka dari itu alasan pembentukan karakter dasar mengemudi perlu di laksanakan demi mendapatkan target kelulusan yang maksimal

whatsapp-image-2022-12-23-at-14-55-12-63a5613b4addee154704c682.jpeg

desain awal yang dibuat melalui aplikasi autodesk inventor dengan tujuan tingkat presisi yang tepat hal ini dapat membantu kami sebagai gambaran untuk pengembangan double pedal dalam project pengabdian mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi

whatsapp-image-2022-12-23-at-14-55-10-63a561dc5cc80415b8791d12.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline