Lihat ke Halaman Asli

Membuat Keterampilan Celengan dari Botol Bekas untuk Siswa SDN 2 Desa Canden

Diperbarui: 18 Agustus 2023   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

BOYOLALI-Mahasiswa KKN Unisri kelompok 18, Ilham Tri febrianto turut berkontribusi dalam pentingnya menanamkan rasa kreatif sejak dini di SDN 2 Canden Boyolali, Desa Canden, kecamatan Sambi, kabupaten Boyolali pada 14/08/2023

Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB, didalam kelas ada 17 siswa dan siswa yang hadir 17 siswa yang hadir dalam sosialisasi tersebut. Pada sosialisasi ini Ilham Tri febrianto memberikan pemahaman pemanfaatan barang bekas menjadi alat pengenalan menabung sejak dini.

Pemanfaatan barang bekas termasuk prinsip reuse dan recycle. Mengutip buku Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Pemanfaatan Barang Bekas oleh Gunartin dan Denok Sunarsi, reuse adalah memakai kembali. Artinya, menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai.

Tujuan dari mengadakan sosialisasi ini untuk melatih siswa SD N 2 Canden Boyolali menjadi siswa yang kreatif ,inovatif dan dapat mengelola keuangan sejak dini .

Memanfaatkan barang bekas untuk menjaga lingkungan. dengan menggunakan barang-barang yg masih dipakai, tentu saja sampah yang dihasilkan masyarakat akan jauh berkurang dan lingkungan pun bebas dari pencemaran. Oleh karena itu saya mengadakan sosialisasi ini untuk melatih siswa SDN 2 Canden Boyolali menjadi siswa yang kreatif inovatif terampil.

Untuk barang bekas yang saya gunakan untuk membuat celengan adalah botol bekas Kemudian diberi kertas print gambar agar lebih menarik

Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat menanamkan rasa gemar menabung pada siswa SDN 2 Canden Boyolali agar menjadi siswa yang mampu menegelola uang saku sehingga menjadikan siswa yang tidak boros




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline