Kita semua sudah mengetahui bahwa wartawan merupakan seseorang yang memiliki peran penting dalam penjelajah realitas untuk membawa berita yang sedang terjadi didunia ini. Semua medan telah mereka rasakan mulai dari lorong parlemen, dijalanan, perkampungan, hingga disudut kota pun mereka rela demi mendapat informasi untuk menyampaikan kebenaran kepada khalayak.
Berbagai resiko juga sewaktu-waktu dapat menghampirinya karna situasi yang tidak pasti atau tidak memungkinkan ke tempat berbahaya. Dengan semangat yang disertai oleh tekad yang kuat mereka sebagai wartawan berhasil untuk memberikan informasi wawasan kepada yang tidak tahu serta dapat mencerahkan kepada khalayak yang tidak mengerti suatu fakta yang sbenarnya terjadi.
Kreatif, terampil dan kemampuan menulis yang handal adalah ciri dari seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya. Tak hanya itu, mayoritas para wartawan memiliki mental yang sangat kuat untuk menghadapi berbagai kritikan yang akan dating. Integritas yang tinggi menjadi suatu prinsip yang mereka pegang dalam menjadi jurnalis yang etis. Kepuasan tersendiri yang sering dialami oleh seorang wartawan, mereka sering sekali bertemu bertatap muka bahkan berdialog langsung dengan tokoh-tokoh penting yang menginspirasi jutaan umat manusia, sering sekali juga dapat hadir menyaksikan peristiwa penting bersejarah yang pernah mereka rasakan.
Berbicara mengenai sejarah tentang wartawan, ternya cukup Panjang perkemangan yang sudah terjadi sejak zaman dahulu hingga sekarang. Meskipun konsep modern dari wartawan dan jurnalisme bermula di era modern, namun praktik-praktik yang diterapkan telah ada mirip berbagai budaya sejak zaman kuno.
Pada zama kuno saat itu, wartawan memiliki peran sebagai penyair, pencerita kisah yang menyebarluaskan berita, informasi melalui bentuk seni, seperti sastra lisan , drama atau penyair rakyat. Contohnya: Di Roma Kuno, para pemain drama yang berperan diatas panggug sering kali berfungsi sebagai narator yang menyampaikan berita kepada penonton.
Seiring berjalannya waktu dengan dunia digital yang semakin canggih, pada abad pertengahan, peran wartawan menjadi lebih terstruktur dengan munculnya pemerintahan yang lebih teroganisir dan penyebaran informasi melalui surat kabar dan lainnya. Revolusi industri membawa perkembangan teknologi yang mengubah menjadi massa pada abad ke-19, berlanjut ke abad yang ke-20, perkembangan radio, televisi, dan internet yang melahirkan era baru dalam metode jurnalisme, sehingga berita langsung bisa disampaikan ke rumah-rumah melalui siaran radio dan televisi tersebut. Hingga pada hari ini perkembangan internet sangat memungkin wartawan untuk menyebarkan berita secara instan.
Hadirnya wartawan didalam media digital memiliki berbagai macam tujuan. Secara umum tujuan wartawan adalah:
-Untuk menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab untuk mecari kebenaran.
-Mengawasi pemerintah dan kekuatan atas tindakan tentang korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, atau ketidakadilan sosial.
-Mendorong diskusi dan perubahan dalam meyajikan informasi yang komprehensif dan beragam.