Setiap insan di bumi ini pasti pernah mengalami kehidupan yang nyatanya sedang enggak baik-baik saja. Ada drama atau bahkan konflik yang membuat hari-hari jadi makin suram dan mencekam. Mungkin sebagian dari kita tidak hanya mengalami saja, tetapi juga menjadi dalang utama dari setiap drama atau konflik yang terjadi sembari berpikir “Apa jangan-jangan aku yang selama ini jadi aktornya?”
Terlepas jadi aktor atau enggak, sebenarnya drama atau konflik itu adalah hal yang sulit buat dihindari oleh manusia karena sudah menjadi fitrah manusia ketika hidup di dunia pasti ada saja cobaan.
Drama atau konflik ini juga harus diketahui jenisnya misalnya bersaing, menghindar, mengalah, kolaborasi, atau bahkan kompromi supaya kita tau sebenarnya sedalam apa dan sebesar apa drama atau konflik yang kita hadapi.
Tentunya dalam keadaan kayak gini semua orang pengen banget masalah yang mereka hadapi itu kelar dan tidak menguras energi mereka, tetapi mereka kembali bertanya-tanya, “Gimana sih caranya aku keluar dari lingkaran setan ini? Apa yang harus aku lakukan?”
Sebenarnya ada hal sangat penting buat setiap orang menghadapi drama atau konflik serta memutuskan dirinya untuk keluar dari semua ini. Caranya sederhana, tetapi jujur banget dampaknya luar biasa, yaitu melalui mindful listening.
Lantas, Apa sih itu mindful listening?
Mindful listening adalah proses mendengarkan dengan penuh perhatian dan kesadaran serta tidak melakukan penghakiman ketika seseorang sedang berinteraksi dengan kita (Noorvitri, 2021). Dengan demikian, mindful listening itu berarti kita tidak hanya mendengarkan, tetapi juga menyimak dan menyalurkan perasaan kita dengan memberikan perhatian dan memahami pembicaraan orang lain kepada kita.
Mindful listening ini juga buat kita jadi tenggang rasa dan peka terhadap apa yang orang lain rasakan sehingga ketika kita memberikan respons kita jadi tau dan berhati-hati agar lawan bicara kita enggak kecewa.
Terus, kenapa mindful listening begitu penting dan dapat menyelamatkan kita dari drama atau konflik?
Kayaknya sudah jadi kebiasaan setiap orang kalau dalam drama atau konflik tutup telinga dan menghakimi orang terlebih dahulu tanpa peduli apa yang sebenarnya terjadi. Makanya, melalui mindful listening kita jadinya benar-benar mendengarkan, menyalurkan perasaan, dan peka yang membuat kita enggak mudah buat menghakimi seseorang.
Mindful listening ini juga buat kita makin mantap dan matang dalam menyampaikan penyelesaian drama atau konflik karena kita jadinya sudah tau apa saja poin dan hal-hal yang bisa menyelesaikan konflik berdasarkan dari apa yang kita dengar dan simak.