Tanggal 15 Juli 2019, bagi sebagian orang, mungkin hari itu adalah hari senin dimana kantor-kantor memulai kegiatan operasionalnya di awal pekan. Tetapi, pada tanggal itulah para pelajar di seluruh Indonesia memulai proses kegiatan belajarnya Yup...tahun ajaran baru, dimana bagi pelajar yang "sukses naik pangkat" akan menerima ilmu yang baru.
Di hari itu juga para siswa baru akan menjalani hari pertama di sekolah baru, tentu ini menjadi hal yang menyenangkan dimana murid baru akan mendapat kawan baru pula.
Tak lupa, kegiatan MPLS (dulu MOS) pasti akan dimulai dan pastinya akan lebih ramah bagi para junior dengan tidak adanya tindakan perpeloncoan yang dahulu menjadi tradisi. Selain itu, tahun ajaran baru juga memiliki makna khusus bagi sebagian siswa, yap...di mana ada pepatah tahun ajaran baru ya sepatu baru hehe...., tetapi tidak selalu terjadi pada siswa yang sudah tingkat atas macam penulis.
Pada tahun ajaran yang akan datang, tentunya disambut antusias bagi beberapa pelajar dimana momen berjumpa kawan yang telah lama tidak bertemu ketika liburan atau bagi "yang punya kekasih" bisa menjadi pelepas rasa ingin bertemu setelah sekian lama mungkin hanya bertemu lewat video call.
Tetapi ada makna lebih mendalam di tahun ajaran, terutama bagi siswa tingkat akhir (kelas 6/9/12) yang pada tahun ajaran ini merupakan "last season" dan tentunya ingin memberikan kenangan yang berkesan bagi sekolah. Tak lupa persiapan Ujian Nasional yang pastinya akan langsung dikebut pada permulaan ajaran agar memberikan hasil yang maksimal.
Bagi para senior khususnya (SMP/SMA), tahun ajaran baru bisa menjadi sarana untuk mengenal para junior-junior yang baru akan masuk sekolah siapa tahu mau diajak kenalan hehehe...tetapi, tentu mengenalnya dengan cara yang baik, bukan dengan cara agar terlihat gagah ketika di depan adik kelas.
Ah...sudahlah hal itu juga pasti dilakukan asal terlihat gagahnya bukan dengan berkelahi. Namun, pada tujuan orisinilnya, tahun ajaran baru adalah tanda "start" kegiatan belajar mengajar dengan materi yang baru dan tentu saja tingkatannya lebih di atas. Tak lupa, tanda dimulainya gelontoran tugas-tugas yang bagai badai yang menghantui bagi sebagian pelajar.
Tahun ajaran memang baru dimulai pada tanggal 15 Juli nanti, tetapi atmosfer dan euforianya sudah mulai dapat dirasakan meski tidak terlalu kuat. Mulai dari membeli seragam, sepatu, dan alat tulis lainnya yang pastinya sesuai kebutuhan.
Dalam beberapa hari kedepan kita akan disuguhi pemandangan orang tua yang mengantar anaknya maupun anak yang berangkat sendiri baik jalan kaki ataupun menggunakan kendaraan. Tak lupa, ritual anak yang bangun pagi agar tidak terlambat, hingga momen detik-detik siswa dihukum oleh penjaga yang melanggar aturan.