Lihat ke Halaman Asli

FBS UNJ Gelar Pengabdian Masyarakat di SMPN 2 Kota Serang, Bahas Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Pendidikan Seni Tari FBS UNJ, Prof. Dinny Devi Triana, M.Pd menyampaikan materi pada acara Pengabdian Masyarakat di Kota Serang, Banten. 

SERANG - Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menggelar Bimbingan Teknis Pengabdian Masyarakat di Kota Serang, Banten, dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat. Mitra dari kegiatan ini ialah Komunitas Belajar Seni Tari MGMP Kota Serang. Adapun kegiatan kali ini berupa bimbingan teknis penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada mata pelajaran (mapel) seni tari.

Salah satu Abdi Masyarakat (Abdimas), yang merupakan Dosen Pendidikan Seni Tari FBS UNJ, Prof. Dinny Devi Triana, M.Pd menjelaskan alasan pengabdian Masyarakat dilaksanakan. Menurutnya, penerapan Kurikulum Merdeka belum dipahami seutuhnya para guru, khususnya dalam membuat Modul Ajar.

Beberapa pertanyaan yang disampaikan peserta terkait dengan kurikulum Merdeka adalah penyususnan modul ajar pada Fase D, dimana fase tersebut mengakomodir capaian pembelajaran kelas 7, 8, 9.

"Untuk itu diperlukan pemahaman bagaimana memetakan capaian pembelajaran ke dalam tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran," ujar Dinny pada kegiatan Bimtek yang dengan Komunitas Belajar Seni Tari MGMP Seni Budaya Kota Serang, Jumat (2/8/2024).

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Serang. Kunjungan tersebut dilakukan agar kegiatan diketahui pimpinan daerah sekaligus membuka kerja sama untuk kegiatan lainnya yang terkiat dengan MBKM. Selanjutnya diarahkan ke tempat pelatihan di SMPN 2 Serang dengan peserta guru-guru seni budaya.

Kegiatan juga dibuka dengan laporan dari Ketua Komunitas Belajar Seni Tari, Siti Fatmasari, S.Pd, serta arahan pengawas SMP dalam melaksanakan kurikulum merdekan. Selain itu, kegiatan juga diawali dengan sambutan yang diberikan oleh Koorprodi Pendidikan Tari Dr. Deden Haerudin, M.Sn.

Dalam sambutannya, Deden menawarkan sinergi kegiatan antara guru, dosen, dan mahasiswa. Kegiatan ini juga dibantu salah satu mahasiswa, Rochmah Soleha. Keterlibatan Rochmah dilakukan agar dirinya dapat mengantongi pengalaman dan permasalahan guru di lapangan.

Selanjutnya, kegiatan ini dilanjutkan dengan bimbingan secara daring di hari berikutnya (7/8/2024). Bimbingan daring dilakukan hingga menghasilkan modul yang siap pakai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline