Saya M.Ilham Romadoni merupakan mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur dari Program Studi Teknik Industri. Saya pribadi sedang duduk di semester 7 yang saat ini sedang mengikuti salah satu program MBKM yakni Magang Mandiri di PT. Laksana Bus Karoseri, yang berlokasi di Kabupaten Semarang. Kegiatan tersebut akan saya tempuh selama kurang lebih 5 bulan.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atau Kampus Merdeka kini kembali hadir di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, khususnya Program Studi Teknik Industri.
PT. Laksana Bus sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dengan memproduksi atau membuat Karoseri di Dalam dan Luar Negeri yang merakit berbagai badan bus.
Dalam menjalani program MBKM Magang Mandiri di bulan kedua & ketiga ditempatkan di departemen MCI. Departemen MCI (Management Continuous Improvement) atau manajemen perbaikan berkelanjutan di PT. Laksana Bus Manufaktur sendiri merupakan suatu departemen yang melakukan pendekatan untuk meningkatkan proses, produk, dan layanan, guna memberikan perubahan positif secara berulang, jadi bisa dikatakan departemen MCI berfungsi guna menciptakan budaya pada setiap lini internal dan memberi kontribusi pada perbaikan proses dan hasil.
Aktivitas yang telah saya lakukan dalam bulan kedua & ketiga di departemen MCI diantaranya yaitu:
- Observasi
Observasi sendiri dilakukan guna mencari informasi atau data secara langsung ke lapangan (khususnya beberapa operator produksi) dari berbagai departemen, agar didapatkan hasil yang nyata dan valid, guna menunjang kegiatan atau proses berikutnya.
- Lead Time
Merujuk pada proses sebelumnya, bahwa observasi dilakukan guna pengambilan data lead time. Lead time sendiri merupakan jumlah durasi atau waktu antara dimulainya proses produksi hingga proses tersebut selesai.
- Manload Calculation
Setelah dilakukan pengambilan data lead time di atas dilakukan maka, tahap selanjutrnya yakni menghitung beban kerja suatu operator guna mendapatkan berapa lama jam kerja dan jumlah operator yang diperlukan dengan metode manload calculation.
- Analisis
Setelah melakukan perhitungan di atas, lalu dilakukan analisa dari hasil perhitungan tersebut guna menemukan hal-hal apa saja yang perlu perbaikan ataupun peningkatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H