Lihat ke Halaman Asli

Ilham Rizki Widiyono

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Peran Mahasiswa Universitas Brawijaya dalam KKN Membangun Desa "Berseri" di Desa Giripurno

Diperbarui: 26 Februari 2021   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 menyerahkan Vendel sebagai tanda terima kasih kepada Kepala Dusun Durek | dokpri

Mahasiswa KKN Tematik Bangun Desa Universitas Brawijaya Kelompok Kolaborasi 3 juga membangun Desa BERSERI Dusun Durek, salah satu dusun yang dipilih oleh Desa Giripurno untuk berpartisipasi dalam Lomba Desa Berseri. Lomba Desa berseri adalah lomba yang bertujuan untuk mewujudkan komitmen Pemerintahan Desa/Kelurahan agar melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berbasis dan berwawasan lingkungan sehingga terbentuk lingkungan desa/kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri.

Program dari Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 berfokus pada sosialisasi pengolahan residu limbah rumah tangga dengan metode composting Takakura, dan penerapan metode hias pada lingkungan Dusun Durek dengan metode Vertical Gardening.

Pada Program Sosialisasi Pengolahan Residu Limbah Rumah Tangga dengan Metode Composting Takakura, Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 melakukan sosialisasi terjun lapang dengan penerapan pembuatan komposter Takakura serta pembagian booklet tentang komposter Takakura kepada warga yang telah berkumpul di salah satu rumah warga Dusun Durek, Desa Giripurno.

Komposter Takakura adalah salah satu cara pembuatan kompos dengan mendaur-ulang sampah organik dapur yang ditemukan oleh Mr. Takakura pada tahun 2004. Pengomposan ini juga seperti pada cara pengomposan Bokashi yakni menggunakan sampah organik dan bersifat higienis. Bahan yang digunakan untuk pembuatannya adalah berbagai sisa potongan sayuran, sisa buah-buahan, nasi basi dan daun-daunan (tidak bisa yang mengandung protein seperti tulang, sisa daging dan sebagainya).

Sosialisasi Komposter Takakura | dokpri

Booklet Takakura | dokpri

Pada Program Penerapan Metode Hias pada Lingkungan Dusun Durek dengan Metode Vertical Garden, metode yang dilakukan adalah pembuataan Vertical Garden dari X-Banner yang telah dijahit dengan poket=poket wadah tanaman yang terbuat dari banner bekas. Penataan taman vertikal (Vertical Garden) adalah susunan tanaman yang disusun sedemikian rupa dalam bidang yang tegak lurus atau mendekati  tegak lurus sebagai taman dalam waktu yang relatif lama.

X-Banner Vertical Garden | dokpri

Pembuatan Vertical Garden | dokpri

Pembuatan Vertical Garden ini membutuhkan keahlian dalam menjahit agar sambungan X-Banner dengan poket-poket wadah untuk tanaman kuat dan tidak ada yang luber saat diberi tanaman.

Hasil dari pembuatan Vertical Garden ini diserahkan kepada Kepala Dusun Durek pada hari terakhir Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 melaksanakan KKN, tepatnya pada hari Sabtu, 20 Februari 2020.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline