Lihat ke Halaman Asli

Santri Gak Mesti Jadi Kiyai

Diperbarui: 17 Desember 2022   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Milenialis

Kebanyakan orang berfikir dengan memasukan anaknya ke pesantren adalah langkah tepat untuk menjadikan mereka seorang ulama seperti ustadz/kiyai.

Padahal setiap anak memiliki minat dan bakat nya masing-masing, memang benar kalau kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk mempelajari dan memahami ilmu agama, tapi bukan berarti semua santri atau anak yang ada di pesantren itu harus jadi kiyai.

Banyak teman-teman lulusan pesantren malah terjun ke dunia kerja, ada yang kerja sebagai vidio editor, trainer, bisnisman, admin perusahaan, akuntan pajak, penulis, dll.

Nah dari sini kita bisa menilai, tidak semua santri akan menjadi seorang kiyai, tapi bukan berarti gak ada yang jadi kiyai satupun.

Beberapa teman saya lulusan pesantren pun ada yang melanjutkan pendidikan nya ke jenjang perkuliahan sambil mondok lagi, ada juga yang sambil mengabdi ke pesantrennya. Nah, ini adalah cikal bakal dari santri yang akan menjadi kiyai suatu hari nanti, karena mereka ini tetap konsisten terus belajar memperdalam agama dan mengamalkannya.

Jadi santri itu wajib ngerti agama dan punya ilmu agama yang bagus, karena sesungguhnya santri sampai kapanpun akan tetap menjadi santri, dimanapun kamu berada apapun pekerjaanmu jangan sampai lupa ngaji.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline