Lihat ke Halaman Asli

admin

Kompas

Minyak Jelantah Disulap Menjadi Sabun Oleh Tim PKM PNUP

Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto PKM PNUP Praktik Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Sabun (Dokpri)


Tim PKM Politeknik Negeri Ujung Pandang yang terdiri dari 4 dosen M. Ilham Nurdin, Ridhawati, Setyo Erna Widiyanti, dan Harun Pampang, dan 2 mahasiswa yaitu Iendry Aysah Nurputri Niswar SM, dan Rezfita Dwi Amelia telah melaksanakan salah satu kegiatan Program Kemitraan Masyarakat PNUP berupa praktik pengolahan minyak jelantah menjadi sabun kepada masyarakat Pampang yang dilaksakan pada hari kamis, 8 Agustus 2024 di kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang. Kegiatan ini melatih masyarakat untuk dapat mengolah minyak jelantah menjadi sabun.

Minyak jelantah dapat diolah menjadi sabun melalui reaksi saponifikasi dengan mencampurkan minyak jelantah dan alkali menjadi produk sabun. Dalam praktiknya minyak jelantah yang memiliki kotoran dan agak sedikit berbau awalnya direndam dengan bleaching earth selama 24 jam kemudian disaring. 

Minyak kemudian dicampur kan dengan larutan alkali dan diaduk dan dikocok menggunakan mixer hingga menjadi kental. Kita dapat menambahkan minyak esensial pilihan dan aditif untuk wewangian. Kita juga dapat memberikan warna untuk memberikan tampilan fisik sesuai selera. Setelah tercampur rata maka campuran dituang ke dalam cetakan sabun dan ditunggu hingga mengeras hingga sabun siap untuk digunakan.

Praktik pembuatan sabun dari minyak jelantah terhadap warga Pampang dapat memberikan keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah minyak jelantah yang berbahaya terhadap kesehatan ketika dikonsumsi secara terus-menerus, dan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan ketika dibuang secara sembarangan. Masyarakat dapat produktif menghasilkan suatu produk yang bernilai ekonomis dan dapat juga langsung digunakan oleh masyarakat.

Ketua RT 1 RW 3 Kelurahan Pampang mengungkapkan: “Semoga kedepannya akan ada terus kegiatan seperti ini kepada saya pribadi serta warga terkait edukasi-edukasi yang bermanfaat bagi kita semua”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline