Pada Umumnya setiap badan usaha atau perusahaan selalu berusaha untuk menghindari atau meminimalisir risiko-risiko yang akan mungkin terjadi pada perusahaanya. karena pada prinsipnya badan usaha atau perusahaan ingin merasa tentram dan tidak merugi.
Namun kita ketahui sendiri bahwa risiko merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari bahkan tidak dapat dipisahkan dari suatu kehidupan, tidak ada kata hidup tanpa risiko, dan demikian pula yang dialami oleh suatu organisasi ataupun perusahaan.
Perusahaan atau badan usaha, sebenarnya sama kehidupanya dengan manusia, yang dimana berada disuatu lingkungan dan kondisinya serba tidak pasti.
Terdapat pula berbagai macam faktor-faktor dari lingkungan antara lain adalah pemerintahan, pesaing, konsumen, pemasok, serta faktor-faktor lingkungan lainya yang akan memberikan dampak kepada perusahaan, baik itu dampak yang positif atau dampak yang negatif. Dampak yang positif terhadap perusahaan akan memberikan peluang terhadap kemajuan perusahaan tersebut.
Sedangkan dampak yang negatif akan memberikan sebuah ancaman atau hambatan-hambatan untuk majunya suatu perusahaan tersebut. Dan tentunya semua itu harus diperhatikan betul, tentang sejauh mana dampak positif dan negatif tersebut mempengaruhi perusahaan.
Tentunya juga perlu dengan cara menganalisis dan mendiagnosis, dengan menganalisis dan mendiagnosis yang benar diharapkan agar manajer perusahaan bisa tepat memprediksi kapan risiko memungkinkan untuk terjadi, sehingga dapat menghindari atau meminimalisir terjadinya kerugian-kerugaian di perusahaan, karena telah diprediksi dengan baik sebelumnya serta telah disiapkan bagaimana cara untuk mengantisipasi risiko tersebut.
Kata risiko merupakan kata yang sudah biasa kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan pada umumnya kita sudah mengetahui serta memahami apa yang dimaksud dengan risiko. Arti risiko sendiri secara ilmiah masih beragam, banyak definisi tentang risiko.
Risiko dapat ditafsirkan bentuk keadaan yang tidak pasti akan terjadi kedepanya dengan sebuah keputusan yang diputuskan diambil dengan landasan berbagai macam pertimbangan saat ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, bahwa ketidak pastian akan suatu hal itu ada, semua orang yang bekerja disuatu perusahaan termasuk juga manajemen perusahaan harus selalu berusaha menanggulangi jika terjadinya risiko atau yang berpotensi menimbulkan risiko, artinya berupaya untuk menghilangkan adanya kerugian atau paling tidak meminimalisir kerugian bila mana risiko tersebut terjadi pada suatu perusahaan.
Dalam manajemen risiko dengan pengelolaan yang baik akan dapat meminimalisir karugian-kerugian yang dihadapi oleh sutau perusahaan. Sehingga perusahaan dapat tetap menjaga kelangsungan sistem-sistemnya bahkan juga bisa berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar dan tentunya juga sukses dalam bisnisnya.
Sebaliknya jika perusahaan tidak memiliki manajemen risiko yang baik, sama saja perusahaan tersebut membiarkan kerugian-kerugian masuk dalam perusahaan tersebut, tentu saja jika kerugian tersebut besar bisa jadi perusahaan tersebut menjadi bangkrut.