Mahasiswa KKN UIN Walisongo posko 33 dan 34 berkolaborasi adakan lomba antar TPQ tingkat desa, kirab santri, serta perpisahan KKN dalam suasana momentum Hari Santri Nasional di desa Bonomerto, Suruh, Kabupaten Semarang pada Sabtu-Minggu (29-30/10/2022).
Acara dimulai dengan pembukaan lomba di lapangan SD Negeri 01 Bonomerto pada hari pertama yang dihadiri oleh murid serta dewan Ustadz Ustadzah dari 6 TPQ yang ada di desa Bonomerto. Selanjutnya peserta lomba memasuki ruangan arena lomba didampingi dewan Ustadz. Masing-masing TPQ ada yang mengirimkan beberapa delegasi di tiap cabang lomba.
Acara berjalan kondusif, para peserta sangat antusias mengikuti lomba. Beberapa warga sekitar juga ikut menyaksikan kemeriahan acara di hari pertama ini. Setelah semua cabang lomba selesai panitia menyampaikan akan mengakumulasi hasil perlombaan dan akan mengumumkan juara lomba di hari esok.
Hari kedua, acara lebih meriah, jam 7 pagi para peserta kirab yang terdiri dari murid tpq, dewan guru dan juga masyarakat yang berpartisipasi sudah bersiap. Panitia resmi membuka kirab santri pada pukul 8 pagi dengan rute yang telah ditentukan sebelumnya. Usai kirab selesai, acara dilanjut dengan pentas seni yang juga masih termasuk cabang yang dilombakan.
Masing-masing delegasi menunjukkan bakat dan kreativitasnya. Ada yang menampilkan tari, menyanyi, bahkan drama. Sorak-sorakan penonton semakin menambah kemeriahan acara. Lalu dilanjut dengan pembagian hadiah.
Di akhir acara Koordinator KKN menyampaikan sambutan serta pesan dan kesan selama masa KKN sekaligus perpisahan dengan masyarakat, dan disambung dengan sambutan dari perwakilan pihak Perangkat Desa.
Qoniatul Abidah selaku ketua panitia menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh elemen yang berpartisipasi terkhusus masyarakat Bonomerto, sehingga acara ini bisa berjalan dengan meriah tanpa halangan.
"Saya merasa lega dan puas, alhamdulillah acara berjalan lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan," ucapnya.
Subekti selaku sekretaris desa Bonomerto dalam sambutannya menyampaikan kesan serta apresiasi terhadap tim KKN dari UIN Walisongo yang telah berusaha semaksimal mungkin menjalankan program-program KKN di desa Bonomerto.
"Saya bangga dengan KKN UIN Walisongo ini, dengan semangat mau berkorban baik tenaga maupun materiil untuk kemajuan Desa Bonomerto."sahutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H