Lihat ke Halaman Asli

Perayaan Idul Adha 2024: Harmoni dalam Perbedaan Tanggal, Semangat Ibadah yang Tak Terputus

Diperbarui: 18 Juni 2024   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sapi/pexels.com/@Heiner

Penetapan Tanggal Idul Adha 2024: Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag), menetapkan Hari Raya Idul Adha 2024 jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Hasil sidang isbat, yang memasukkan data astronomis dari berbagai lokasi di Indonesia yang mengamati hilal, berkontribusi pada hasil penetapan ini. Menurut sidang isbat yang diadakan pada 7 Juni 2024, 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada 8 Juni 2024, dan 10 Zulhijjah, Hari Raya Idul Adha, jatuh pada 17 Juni 2024.

Perbedaan Tanggal dengan Arab Saudi: Arab Saudi menetapkan Idul Adha pada 16 Juni 2024, tetapi Indonesia menetapkan 1 Zulhijjah pada 7 Juni 2024, sedangkan metode Arab Saudi menetapkannya pada 6 Juni 2024. Karena perbedaan ini, kedua negara tidak merayakan Idul Adha pada tanggal yang sama.

Pelaksanaan Ibadah Haji dan Qurban: Umat Muslim di Indonesia tetap melaksanakan ibadah haji dan qurban sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meskipun ada perbedaan tanggal perayaan. Jika seseorang ingin melakukan ibadah haji, prosesi wukuf di Arafah akan dilakukan pada 15 Juni 2024, sesuai dengan aturan Arab Saudi. Jika seseorang ingin menyembelih hewan qurban di Indonesia, mereka akan melakukannya pada 17 Juni 2024, setelah shalat Idul Adha.

Persiapan dan Imbauan Pemerintah: Pemerintah mengimbau orang-orang untuk mempersiapkan hewan qurban menjelang Idul Adha dengan memastikan mereka sehat dan layak sesuai syariat Islam. Mereka juga meminta orang-orang untuk tetap mengikuti protokol kesehatan saat melakukan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban, karena pandemi belum sepenuhnya berakhir.

Amalan Sunnah Sebelum Idul Adha: Umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah sehari sebelum Idul Adha, pada 9 Zulhijjah atau 16 Juni 2024. Puasa ini memiliki keutamaan untuk menghapus dosa dari tahun sebelumnya dan tahun berikutnya. Selama sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah, orang Muslim diminta untuk memperbanyak amalan baik, seperti berdzikir, membaca Al-Quran, dan bersedekah.

Dengan penetapan ini, umat Muslim di Indonesia diharapkan dapat menjalankan ibadah Idul Adha dengan khidmat dan sesuai dengan tuntutan agama mereka, meskipun tanggalnya berbeda dengan Arab Saudi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline