Sudah hampir satu tahun lebih virus ini belum bisa teratasi di negara ini, banyak dampak negatif yang di rasakan salah satunya yang berdampak pada bidang pendidikan. Pendidikan dimasa pandemi tetap berjalan sesuai dengan keadaan namun banyak perubahan dan penyesuian yang dilakukan. Penyesuaian yang dilakukan yaitu yang awalnya Luring (Luar jaringan) atau pembelajaran di lakukan tatap muka secara langsung namun harus di ganti menjadi daring (Dalam Jaringan) atau pembelajaran berlangsung secara online. Media pembelajaraan yang dilakukan bisanya menggunakan whatsapp group, google meet, zoom, classroom, youtube dan masih banyak lagi.
Hal ini juga terjadi pada saya Ilham Maolana sebagai mahasiswa Pendidikan Kelautan dan Perikanan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang seharusnya terjun langsung untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat namun beralih ke KKN Tematik membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi dalam implementasi MBKM pada masa pandemi covid 19.
Pada hari senin 12 Juli 2021 mahasiswa membawa surat pengantar dari kampus untuk meminta izin melaksanakan KKN kepada kepala sekolah bapak Nano, S.Pd., M.Pd. dan beliau memberikan respon baik. Program yang dilakukan yaitu pendampingan pembelajaran daring di SD Negeri Sepang yang berlokasi di Jl. Sepang, Serang, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42116.
Dokumentasi pribadi
Media Google meet dan whatsapp group merupakan salah satu pembelajaran daring yang cukup efektif digunakan. Walikelas selalu berkomunikasi perihal materi tematik dan media pembelajaran yang akan di sampaikan kepada siswa, kelas berlangsung dengan penuh semangat dan siswa mengikuti pelajran dengan baik.