Pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2024, Kelompok 42 Kuliah Kerja Nyata Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya menggelar acara sosialisasi penting yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) serta meningkatkan keterampilan berorganisasi Karang Taruna "Manggala Pratungga" di Desa Permanu. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Permanu yang merangkap Pembina Karang Taruna, Ketua Karang Taruna, serta Pengurus Karang Taruna beserta Koordinator RW yang ada di Desa Permanu.
Kegiatan ini dibuka dengan beberapa sambutan dari para pihak yang berkepentingan yang menegaskan bahwa perlu adanya sosialisasi sebagai tonggak awal berdirinya organisasi Karang Taruna. Diharapkan dengan adanya acara sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam mengenai AD ART dan keterampilan berorganisasi kepada seluruh segmen Karang Taruna "Manggala Pratungga" di lingkup Desa Permanu.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan AD/ART oleh Ilham Mardiansyah.
Dokumen Pribadi Kelompok 42
Tak hanya membacakan AD/ART, Ilham juga menjelaskan mengenai deskripsi, fungsi, dan seberapa pentingnya AD/ART bagi organisasi sehingga audience diharapkan paham mengenai AD/ART, kedua hal yang sangatlah penting bagi jalannya suatu organisasi.
Setelah sesi pemaparan AD ART, acara dilanjutkan dengan sosialisasi keterampilan berorganisasi oleh Henry Vannes Christianson.
Dokumen Pribadi Kelompok 42
Henry mengawali sesinya dengan membahas pengertian Karang Taruna menurut Permensos 25 Tahun 2019. Kemudian membahas 6 prinsip karang taruna yaitu berjiwa sosial, Kemandirian, Kebersamaan, Partisipasi, Lokal dan otonomi, Nonpartisan (Netral). Henry juga menjelaskan Teori Manajemen POAC yaitu Planning/Perencanaan (merencanakan sebuah program, perencanaan yang baik akan menghasilkan output yang baik), Organizing/Pengorganisasian (mengorganisasi/membagi anggota membagi anggota dalam setiap divisi masing-masing), Actuating/Menggerakkan (harus dijalankan apa yang telah direncanakan), dan Controlling/Pengawasan (apakah sesuai dengan visi misi taruna dan lain hal), serta materi materi lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya.
Acara sosialisasi inipun diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama dan penutupan oleh MC.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan organisasi Karang Taruna "Manggala Pratungga" dapat berjalan dengan lebih baik dan profesional, serta mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan desa.