Lihat ke Halaman Asli

Ilham Maulana

mahasiswa

Kami Tak Butuh Dosen Otoriter

Diperbarui: 15 April 2018   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Oleh: Ilham Maulana
15/4/2018
Dunia pendidikan kini mengalami perubahan yang sangat siginifikan khususnya di Indonesia. Lihat saja lembaga bimbingan belajar konvensional yang berada di sekitar kita, semakin lama jumlahnya semakin sedikit karena mulai digeser dominasinya oleh kehadiran lembaga bimbingan belajar berbasis online seperti Ruang Guru, Quipper Video dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan oleh lembaga bimbel berbasis online dianggap lebih efisien terhadap waktu, biaya, maupun tenaga. Maka dari itu dibutuhkan skill khusus untuk tetap survive menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat, tak terkecuali juga dosen sebagai penyalur ilmu pengetahuan di universitas.


Sebagai dosen yang mempunyai dampak yang besar terhadap mahasiswa, maka sebuah keharusan bagi dosen untuk dapat selalu memotivasi mahasiswanya di setiap proses pembelajaran.


Seorang mahasiswa tidak butuh kepada dosen yang menggunakan pola statis yang kaku dan formal sehingga membuat jenuh mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran, yang dibutuhkan mahasiswa adalah dosen yang lebih fleksibel terhadap kemajuan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur sebagai manusia yang berasal dari Timur.


Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang baik maka seorang dosen tidak hanya dituntut untuk mengajar saja tetapi juga mendidik. Esensi dari keduanya sangatlah berbeda, seorang pengajar hanya cukup ahli di bidang yang diajarkan dan ahli dalam penguasaan public speking untuk menyampaikan materi kepada peserta didiknya, sedangkan seorang pendidik tidak cukup hanya menguasai keduanya tetapi dituntut untuk mampu menghubungkan materi yang disampaikan dengan norma-norma agama yang berlaku di masyarakat.


Maka dari itu kita harus menyesuaikan hidup dengan perkembangan zaman ini, karena saat ini kita hidup di era Disruptive. Era yang dimana kita diberi dua pilihan hidup yang tidak berbanding lurus yaitu hidup yang menuntut untuk selalu bergerak atau hidup tenang di zona nyaman lalu kemudian mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline