Lihat ke Halaman Asli

ilham kumbara

mahasiswa

7.teori empati yang mengubah cara berinteraksi

Diperbarui: 18 Januari 2025   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*Pendahuluan*
Martin Hoffman, psikolog Amerika, mengembangkan Teori Empati yang menjelaskan bagaimana individu memahami dan merespons perasaan orang lain. Teori ini memfokuskan peran penting empati dalam membangun hubungan harmonis.

*Konsep Utama*

1. Empati Kognitif: Memahami perasaan dan pikiran orang lain.

2. Empati Emosional: Merasakan perasaan orang lain.

3. Empati Behavior: Menunjukkan perasaan empati melalui tindakan.

4. Pengembangan Empati: Proses belajar dan pengalaman mempengaruhi kemampuan empati.

*Tahap Pengembangan Empati Hoffman*

1. Tahap 1: Empati Global (0-2 tahun) - Mengenali ekspresi emosi.

2. Tahap 2: Empati Egosenstris (2-5 tahun) - Memahami perasaan sendiri.

3. Tahap 3: Empati Altruistik (5-9 tahun) - Memahami perasaan orang lain.

4. Tahap 4: Empati Empiris (9-12 tahun) - Mengembangkan kemampuan empati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline