Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Iklim: Sebuah Musibah atau Tantangan?

Diperbarui: 7 Oktober 2015   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Es yang mencair di Kutub Utara"][/caption]

Berbicara tentang Perubahan Iklim maka sebagian orang akan teringat dengan salah satu film Hollywood yang berlatarkan kejadian ekstrem akibat Perubahan Iklim, The Day After Tomorrow. Pada film tersebut, perubahan iklim (Climate Change) menimbulkan dampak buruk berupa bencana alam seperti banjir besar akibat mencairnya es kutub utara disertai suhu bumi menurun drastis menyebabkan cuaca dingin di beberapa belahan bumi. Satu hal yang menarik, kejadian yang digambarkan pada film tersebut merupakan peristiwa perubahan iklim yang menyebabkan anomali cuaca dalam kurun waktu yang cukup cepat dan bukan hal mustahil bencana akibat perubahan iklim suatu saat dapat menjadi nyata. Lalu, pertanyaan yang muncul apakah perubahan iklim sudah terjadi? Apakah ini merupakan musibah atau tantangan? Untuk bisa mengetahuinya mari lihat fakta dan data mengenai perubahan iklim.

Apa itu Perubahan Iklim?

 

Perubahan Iklim adalah peristiwa suatu perubahan yang terjadi secara signifikan pada iklim seperti suhu udara atau curah hujan dalam kurun waktu 30 tahun atau lebih. Jika iklim mengalami perubahan maka rata-rata selama 30 tahun suhu udara, curah hujan, atau jumlah hari matahari bersinar akan ikut berubah. Sederhananya, iklim adalah apa yang kita harapkan (kita berharap terjadi musim dingin yang dingin) dan cuaca adalah apa yang kita dapatkan (setelah berharap terjadi musin dingin, kita mendapatkan salju atau hujan). Pada faktanya iklim bumi memanas sejak tahun 1900 akibat meningkatnya aktivitas manusia di berbagai bidang khususnya industri yang memerlukan sumber energi fosil menyebabkan pemanasan global berdampak pada perubahan iklim. Beberapa fakta dan data mengenai perubahan iklim.

[caption caption="Grafik Kenaikan Suhu"]

[/caption]
  1. Peningkatan Suhu Lautan

Suhu panas lautan mencapai rekor baru dengan fakta bahwa telah menyerap hampir 90% panas yang terperangkap oleh atmosfer bumi.

  1. Peningkatan Suhu Permukaan Laut dan Siklon

Kenaikan suhu permukaan laut telah mendorong munculnya siklon tropis dari rata-rata yang terjadi ada 91 siklon tropis selama tahun 2014.

  1. Peningkatan Konsentrasi Gas Rumah Kaca di Atmosfer

Nilai rata-rata kadar karbon di tingkat global mencapai 397.2 ppm akibat meningkatnya konsentrasi karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida.

[caption caption="Presentase Penyebab Perubahan Iklim"]

[/caption]
  1. Tahun 2014 adalah Tahun Terpanas

Kondisi panas diatas rata-rata terjadi di hampir seluruh permukaan darat dan laut selama tahun 2014.

  1. Meningkatnya Bencana Alam
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline