Dalam peringatan HUT kodam Jaya/Jayakarta ke-69 mahasiswa mengapresiasi capaian pengabdian TNI kepada masyarakat dalam menciptakan suasana wilayah yang damai dan harmonis.
Gotong-royong merupakan identitas kebangsaan kita. Sinergitas antara TNI dan Masyarakat merupakan kunci melawan upaya pecah belah dalam bentuk Proxy War untuk menciptakan suasana wilayah yang damai dan harmonis kata Wakil Ketua BEM jayabaya, ketika acara syukuran HUT kodam Jaya di Masjid Al-Munawwar, Pancoran.
Tijan juga menyampaikan bahwa TNI sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI harus didukung menjadi semakin modern dan profesional. Dapat mendefinisikan ancaman secara tepat dan meresponnya secara tepat.
TNI sebagai kesatuan yang tak bisa dipisahkan dari rakyat harus didukung menjadi semakin kuat. Tidak saja bertumpu pada alutsista, namun juga kemampuan mendefinisikan ancaman secara tepat dan juga meresponnya secara tepat pada era yang terus berubah untuk mewujudkan kedamaian wilayah
Dalam rangka HUT kodam Jaya/Jayakarta ke-69, pihak kodam mengadakan doa dan tasyakur bersama ulama, anak yatim, dan masyarakat pra-sejahtera di 150 titik lokasi kegiatan yang menghimpun kurang lebih 30.000 komponen masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H