Vaksin mulai marak dijadikan syarat untuk bantuan pemerintah. Masyarakat mulai resah dikarenakan kuota vaksin yang masih kurang untuk masyarakat. Selain karena stok yang kurang, masyarakat juga mulai bingung karena tidak adanya pemberian inovasi dan juga kesadaran untuk masyarakat.
Stok yang kurang di kalangan masyarakat menjadi pertanyaan banyak orang " Apakah Indonesia bisa membuat vaksin sendiri ? ". Dan pertanyaan itu semakin gencar disuarakan oleh para masyarakat khalayak luas.
Sementara, banyak peneliti yang sudah mecoba semua ramuan yang bisa dilakukan dan bukan orang biasa lagi melainkan orang - orang hebat di penjuru Indonesia dan paraa profesor di Indonesia.
Selain itu, Dr. Terawan yang banyak dikenal sebagai peneliti ahli dan seorang penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Maka dari itu, vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh ilmuwan asal Indonesia sudah seharusnya menjadi vaksin yang utama untuk kalangan masyarakat di Indonesia. Vaksin ini juga dikabarkan menjadi booster untuk vaksin - vaksin sebelumnya.
Pemerintah dinilai tidak terlalu melihat perkembangan dari vaksin Merah Putih ini dan hal tersebut menjadi suatu perbincangan tersendiri. Sebab, dengan diciptakan vaksin ini tersendiri juga sudah bisa diapresiasi dan ini menjadi tolak ukur bagi kemajuan dunia kesehatan serta ilmu di negara Indonesia. Dan, banyak jalan terjal yang harus di lalui oleh para peneliti serta pengembang paling berprogres seperti vaksin Merah Putih milik Universitas Airlangga yang memang seharusnya didukung dan disupport penuh oleh para pemimpin bangsa saat ini, terutama di sektor kesehatan.
Oleh karena itu, dukungan pemerintah dan masyarakat menjadi suatu modal bagi para peneliti dan penemu vaksin Merah Putih yang saat ini sedang mengambangkan vaksin booster untuk vaksin - vaksin yang terdahulu.
Selain itu, banyak yang harus dipersiapkan oleh para calon penemu yang akan datang. dan satu hal lagi, akan ada banyak kepercayaan orang - orang Indonesia kepada vaksin Merah Putih ini karena menjadi suatu kebanggan sendiri bagi warga Indonesia untuk memakai vaksin ini.